NEWS

Pembelian LPG 3 Kg Juga Akan Diwajibkan Pakai MyPertamina

Pertamina sudah uji coba pembelian LPG 3 Kg dengan DTKS.

Pembelian LPG 3 Kg Juga Akan Diwajibkan Pakai MyPertaminaIlustrasi tabung LPG 3 kg. Shutterstock/Ani Fathudin

by Hendra Friana

29 June 2022

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), akan memperluas penggunaan aplikasi MyPertamina untuk pembelian LPG 3 Kg. 

Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra mengatakan kebijakan tersebut akan dilakukan setelah pembatasan dan pencatatan Solar dan Pertalite via MyPertamina berjalan.

"Untuk LPG sebetulnya sama, nanti kita akan minta register melalui MyPertamina," ujarnya dalam Webinar Virtual 'Generating Stakeholders Support For Achievieng Effectiveness of Duel and LPG Subsidies' Rabu (29/6).

Meski demikian, Ega tak menyebut kapan pastinya kebijakan itu akan dilaksanakan. Yang jelas, klaimnya, Pertamina Patra Niaga telah melakukan uji coba pendaftaran pembelian LPG 3 Kg menggunakan aplikasi MyPertamina.

Sebetulnya LPG itu kami sudah lakukan uji coba secara diam-diam. Jadi 114 ribu penduduk menggunakan MyPertamina. Nah ini tahapannya Alhamdulillah kita sudah masuk ke tahap 6," tuturnya.

Menurut Ega, uji coba tersebut juga dilakukan dengan menggunakan basis data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Karena itu, kedepannya Pertamina akan berkoordinasi dengan pemerintah terkait kebijakan tersebut. Pasalnya, DTKS yang digunakan Pertamina untuk uji coba tidak mencapai 100 persen.

"Sebab, data terbawah di data DTKS yang paling miskin tidak menggunakan LPG. Jadi kami akan berkoordinasi dengan pemerintah apakah tetap menggunakan data DTKS atau menggunakan skema yang kami lakukan dalam pembatasan BBM subsidi nanti," jelasnya.

Uji coba beli Pertalite dan Solar via MyPertamina

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menjelaskan bahwa Pertamina masih menguji coba pembelian Pertalite dan Solar menggunakan MyPertamina. Sejauh ini ada 11 daerah yang telah masuk radar uji coba kebijakan tersebut.

Daerah itu antara lain Banjarmasin, Bukit Tinggi, Agam, Padang Panjang, Tanah Datar, Yogyakarta, Bandung, Tasikmalaya, Ciamis, Sukabumi, dan Manado.

Meski demikian kini pihaknya juga belum mewajibkan konsumen mengunduh aplikasi MyPertamina. Sebab pendaftaran untuk membeli Pertalite dan Solar bisa dilakukan via situs web Pertamina.

"Yang kita dorong saat ini adalah untuk meregister and usernya pertalite dan solar di websitenya my Pertamina tidak harus pakai aplikasi tapi yang diwajibkan adalah meregister ke webnya karena web ini lebih sifatnya mudah diakses mobile apps juga lebih mudah tapi kita dorong ke web karena jangkauannya lebih luas," jelasnya.

Dalam lini masa penerapan kebijakan pembelian Pertalite dan Solar yang disusun Pertamina, rencananya perluasan kebijakan tersebut akan dilakukan Agustus mendatang. "Untuk secara luas (nasional) kami rencanakan di September. Tapi itu belum ditetapkan masih dapat berubah karena masih ada evaluasi," tandasnya.