Pertamina Temukan Cadangan Baru Gas Bumi di Blok Mahakam

Jakarta, FORTUNE - PT Pertamina Hulu Mahakam, anak usaha Pertamina Hulu Energi, menemukan cadangan baru gas bumi di sumur eksplorasi Manpatu-1x yang terletak di lepas pantai Balikpapan, Kalimantan Timur.

Vice President Eksplorasi Pertamina Hulu Energi Regional Kalimantan, Bayu Giriansyah, mengatakan penemuan pertama pada awal 2022 dimulai dengan pengeboran pada 20 Oktober lalu.

Pada 9 Desember, posisi mata bor telah mencapai kedalaman 3.776,4 meter dan berhasil menembus lapisan hidrokarbon minyak dan gas 

"Kualitas reservoir sangat baik,” kata Bayu dalam keterangan resminya, Rabu (5/1).

Manpatu-1x adalah sumur eksplorasi di area South Mahakam. Letaknya di perairan lepas pantai Balikpapan, yang merupakan penemuan eksplorasi di antara lapangan-lapangan minyak dan gas yang sudah ada. Dengan demikian, monetisasi atas temuan tersebut dapat dihubungkan ke fasilitas lapangan terdekat yang telah tersedia.

Pekerjaan uji alir pertama (drill steam test/DST-1) telah berlangsung pada 3 Januari 2022 terhadap reservoir yang menjadi target utama dengan tingkat volume gas 15 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) dan kondensat sebesar 500 barel per hari.

Selain dari target utama tersebut, Pertamina juga mengidentifikasi zona reservoir pada Sepinggan Carbonate Sequence yang akan dilakukan uji alir selanjutnya.

General Manager Pertamina Hulu Mahakam Zona 8, Agus Amperianto, mengatakan pihaknya bakal terus menjalankan operasi migas yang efektif. Dengan begitu, Blok Mahakam dapat berkontribusi secara signifikan dan berkelanjutan terhadap pencapaian target produksi migas nasional.

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Hulu Energi Regional Kalimantan, Chalid Said Salim, mengatakan penemuan tersebut merupakan salah satu pencapaian dari strategi perusahaan dalam meningkatkan cadangan dan mempertahankan produksi migas.

Sejauh ini, perusahaan mempunyai beberapa strategi untuk mempertahankan produksi dan meningkatkan cadangan. Salah satunya dengan melakukan kegiatan eksplorasi yang agresif untuk mencari sumber daya baru dengan play concept baru.

"Penemuan baru ini sebagai bentuk komitmen nyata Pertamina dalam pemenuhan energi untuk Indonesia dan penambahan cadangan migas nasional guna mendukung pencapaian target produksi Indonesia 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari di tahun 2030," ujarnya.