NEWS

Kominfo: Operator Telekomunikasi Pulihkan Jaringan Usai Gempa Cianjur

PLN berhasil pulihkan 89 persen pasokan listrik.

Kominfo: Operator Telekomunikasi Pulihkan Jaringan Usai Gempa CianjurWarga melintas di dekat tiang listrik yang roboh akibat gempa di Desa Cibeureum, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/tom.

by Luky Maulana Firmansyah

22 November 2022

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan telah mendorong operator seluler untuk melakukan mitigasi pemulihan layanan telekomunikasi bagi masyarakat usai gempa Cianjur.

Dalam keterangan kepada media, Kominfo menyebut gempa berkekuatan 5,6M yang terjadi pada kedalaman 10 kilometer di Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11), telah berdampak ke beberapa infrastruktur telekomunikasi di kawasan.

Menurut Plt. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Ismail,  gangguan terjadi akibat pasokan listrik ke site Base Transceiver Station (BTS) yang terputus.

“Kominfo sudah memonitor kondisi layanan seluler dan meminta operator seluler untuk menyiapkan supply power cadangan dengan mobile backup power (MBP) dan genset portable,” kata Ismail dalam pernyataan resmi, dikutip Selasa (22/11).

Pemulihan jaringan

Kemarin, langkah pemulihan telah dilakukan Telkomsel untuk 118 site BTS yang mengalami gangguan pasokan listrik, kata Ismail. Sementara, Indosat tengah memulihkan 10 site BTS terdampak di Sukabumi, dan 81 site BTS di Cianjur. Adapun XL Axiata berupaya memulihkan 63 site BTS terdampak, dan Smartfren sedang memulihkan 12 site BTS.

Menurut Ismail, layanan jaringan telekomunikasi seluler secara umum masih cukup aman dengan pasokan listrik genset.

Jaringan tulang punggung Telkom Indonesia (Transport DWDM dan Link Metro E) secara umum juga masih aman. Meskipun beberapa Sentra Telepon Otomat (STO) terdekat dari episentrum gempa bumi terkena terdampak, namun langkah mitigasi telah diambil.

“Layanan di STO Cianjur, Cibeber,  Sukanegara dan Sukaresmi,  dilaporkan normal. Pasokan listrik atau catuan PLN off dan sementara menggunakan genset,” jelasnya.

Kementerian Kominfo dan operator telekomunikasi seluler terus melakukan pemantauan kapasitas dan kualitas jaringan telekomunikasi di area terdampak gempa,“kemudian melakukan langkah pemulihan terhadap infrastruktur telekomunikasi yang mengalami kendala apabila diperlukan,” ujarnya.

PLN pulihkan listrik

Sementara, PT PLN (Persero) menyatakan telah memulihkan pasokan listrik lebih dari 89 persen atau mencakup sekitar 291.000 pelanggan yang terdampak gempa Cianjur.

“Sampai Selasa (22/11) pagi pukul 07.00 WIB, sebanyak 1.802 gardu dan 17 penyulang telah berhasil beroperasi kembali,” kata Manager PLN UP3 Cianjur, Muhammad Hermansyah, dalam keterangan tertulis di Bandung, seperti dikutip dari Antara.

Menurutnya, masyarakat yang memerlukan informasi mengenai kelistrikan dan ingin menyampaikan pengaduan dapat mengakses aplikasi PLN Mobile.

PLN telah mengerahkan alat berat untuk mempercepat perbaikan jaringan dan tiang yang roboh akibat gempa. “Fokus kami melakukan penormalan kelistrikan untuk fasilitas publik antara lain kantor pemerintahan, Puskemas, dan rumah sakit. Kemarin sore pasokan untuk RSUD Cianjur, RSUD Cicaman, RSDH Cianjur, dan RS Bhayangkara sudah normal seluruhnya,” ujarnya.