NEWS

Bantuan Kuota Internet Lanjutan Capai Rp2.77 T, Kapan Mulai Dibagikan?

Pemerintah memperpanjang bantuan kuota internet untuk PJJ.

Bantuan Kuota Internet Lanjutan Capai Rp2.77 T, Kapan Mulai Dibagikan?Dok. Shutterstock/Odua Images
09 August 2021
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Pemerintah memperpanjang bantuan kuota internet untuk para pengajar, pelajar, mahasiswa, dan dosen. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan Rp2,77 triliun untuk kebutuhan tersebut.

Melansir IDN Times, anggaran itu terbagi menjadi dua, yakni Rp2,3 triliun untuk bantuan kuota internet yang disalurkan oleh Kementerian Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek); dan Rp478 miliar yang didistribusikan oleh Kementerian Agama (Kemenag).

Masing-masing pelajar dan pengajar yang tecatat dalam basis data tiap lembaga akan menerima kuota internet dari pemerintah mulai September hingga November 2021. Yang penting, nomor telepon mereka telah masuk ke dalam bank data masing-masing lembaga.​​​​​​​

1. Kuota internet akan dikirim kepada jutaan pengajar dan pelajar

Dalam konferensi pers virtual bersama Menteri Agama dan Menteri Keuangan, Mendikbudristek Nadiem Makarim menyebut akan membagikan bantuan kuota internet kepada hampir 27 juta siswa, guru, mahasiswa, dan dosen.

Di sisi lain, Kemenag akan membagikan bantuan kuota internet kepada lebih dari 8 juta siswa, mahasiswa, guru, dan dosen yang terdaftar di sistem datanya.

2. Detail distribusi bantuan kuota internet Kemendikbudristek

Secara terperinci, berikut sistem pembagian bantuan kuota internet per bulan oleh Kemenristekdikti:

  • 7 GB untuk 1.529.949 murid PAUD, total anggaran Rp88,35 miliar.
  • 10 GB untuk 20.528.602 siswa pendidikan dasar dan menengah (Dikdasmen), total anggaran Rp1,69 triliun.
  • 12 GB untuk 1.560.073 guru PAUD dan Dikdasmen, total anggaran Rp154,44 miliar.
  • 15 GB untuk 3.272.620 dosen dan mahasiswa di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), total anggaran Rp404,98 miliar.

Related Topics