SHARIA

Ekonomi Syariah Bisa Jadi Sumber Pertumbuhan Baru

Menunggu integrasi perbankan syariah dan industri halal.

Ekonomi Syariah Bisa Jadi Sumber Pertumbuhan BaruIlustrasi Islamic Economy. (ShutterStock/imrankadir)
10 December 2021
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia Prijono mengungkapkan, ada tiga dimensi aktivitas ekonomi syariah dan faktor-faktor kunci yang menjadi pendorong ekonomi syariah menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru.

Tak hanya itu, pertumbuhan ekonomi syariah juga ditopang konsumsi produk halal, khususnya makanan dan minuman halal (halal food and beverage) yang diminati masyarakat.

PT Bank Syariah Indonesia Tbk juga mengungkapkan indikator bahwa bank syariah tumbuh positif di atas bank konvensional. Meskipun demikian, perbankan syariah dengan industri halal dinilai belum terkoneksi dengan baik. 

Tiga dimensi aktivitas ekonomi syariah dan nilai syariah

Ada tiga dimensi aktivitas ekonomi syariah. Pertama, dimensi produk yang dihasilkan. Kedua, dimensi sumber pembiayaan. Ketiga, dimensi business conduct.

“Ketiga dimensi terkait konsep green economy seperti ramah lingkungan, keberlangsungan, dan inklusif,” ujar Prijono saat webinar Perkembangan Industri Halal dan Peran Perbankan Syariah, Kamis (9/12).

Ketiga dimensi aktivitas ekonomi syariah dan juga green economy mengandung nilai keadilan, mashalatan, dan harmonisasi. Prijono melanjutkan, nilai syariah ada empat, "yakni kepemilikan, keadilan, kebaikan, dan keseimbangan," ujarnya.

Lima kunci ekonomi syariah

Menurut Prijono, cakupan aktivitas ekonomi syariah diperlukan kerja sama antarpemangku kepentingan. Dia mengungkapkan, lima kunci ekonomi syariah menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru.

Pertama, dukungan pemerintah. Kedua, dicanangkan sebagai program nasional. Ketiga, badan khusus koordinasi lintas otoritas.

Keempat, fokus memanfaatkan keunggulan kompetitif suatu negara. Kelima, strategi nasional mencakup reformasi struktural pemerintah maupun paradigma masyarakat.

"Empat faktor utama pendorong ekonomi syariah global yakni pertumbuhan penduduk muda muslim tertinggi, pertumbuhan ekonomi syariah yang tinggi dan cepat, negara ONC memfokuskan pengembangan pasar produk halal, dan nilai etika Islam yang mendasari praktik bisnis dan lifestyle," ucapnya.

Dia mencontohkan, Tiongkok mulai menjadi eksportir baju Muslim ke Timur Tengah. Kemudian Inggris menjadikan London sebagai pusat keuangan syariah di Barat.

Korea memiliki visi menjadi destinasi utama pariwisata halal. Jepang menjadikan industri halal sebagai kunci pada 2020.

Thailand memiliki visi menjadi dapur halal dunia. Arab Saudi, pusat Islam dunia. Brasil jadi pemasok daging unggas halal terbesar ke Timur Tengah.

Malaysia memiliki visi pusat industri dan keuangan syariah pada 2020. Australia, pemasok daging sapi halal terbesar ke Timur Tengah.

"Indonesia memiliki visi pusat ekonomi keuangan syariah dunia," ucapnya.

Related Topics