SHARIA

RUPSLB Bank Muamalat Rombak Susunan Pengurus 

Dua perwakilan BPKH masuk jajaran komisaris.

RUPSLB Bank Muamalat Rombak Susunan Pengurus Bank Muamalat. (gbgindonesia.com)

by Suheriadi

02 March 2022

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta,FORTUNE - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin (28/02) di Muamalat Tower, Jakarta. 

Dalam pertemuan tersebut, pemegang saham menyetujui perubahan susunan pengurus di jajaran komisaris dengan memasukan perwakilan dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). 

Kepala BPKH Anggito Abimanyu menyatakan perubahan susunan pengurus Bank Muamalat merupakan perubahan pengurus tahap pertama di masa transisi menuju pengembangan bank ke depan sesuai slogan Turnaround Towards Profitability, Sustainability & Synergy

“Akan diagendakan langkah perubahan pengurus pada tahap selanjutnya,” ungkap Anggito melalui keterangan resmi di Jakarta, Selasa (1/3). 

Dua perwakilan BPKH masuk ke jajaran komisaris

RUPSLB juga mengesahkan pemberhentian dengan hormat komisaris perseroan, Mohamed Hedi Mejai, dari IsDBG dan AbdulSalam Mohammad Joher Al-Saleh dari Boubyan. Keduanya adalah wakil pemegang saham BMI sebelumnya. 

RUPSLB juga menyetujui pengangkatan Sulistyo Budi dari BPKH sebagai komisaris merangkap wakil komisaris utama perseroan, Juni Supriyanto juga dari BPKH sebagai komisaris perseroan. Selain itu, nama lain yang masuk ialah Andre Mirza Hartawan juga diangkat sebagai komisaris perseroan.

Bank Muamalat fokus ke digital

Direktur Utama Bank Muamalat, Achmad K. Permana, mengatakan Bank Muamalat akan terus memperkuat aspek digital ke depan. Salah satunya dengan membentuk divisi khusus yang berfokus mengembangkan layanan perbankan digital secara spesifik.  

Upaya untuk menjadikan Bank Muamalat Indonesia sebagai bank digital telah dirintis, salah satunya uji coba penerapan sistem rtunai dalam pemberian uang saku jemaah haji. 

“Kehadiran pengurus perseroan baru tentunya akan membuat struktur organisasi Bank Muamalat semakin kuat khususnya dalam aspek pengawasan," ungkap Permana.