TECH

Astra Digital Mungkinkan Perluasan Target Digital Astra

Fokus dorong inkubasi internal dan investasi digital.

Astra Digital Mungkinkan Perluasan Target Digital AstraDirektur PT Astra Digital Internasional, Wiwie Yudiantyo, dalam acara dari workshop wartawan industri, Jumat (27/8). (FORTUNEIDN)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Astra Digital Internasional (Astra Digital) saat ini tetap berkomitmen mengawal proses digitalisasi yang terjadi hampir di seluruh unit bisnis Astra Group. Saat ini, Astra Digital berfokus mendorong inkubasi internal dan investasi dalam ekosistem digital yang tengah diwujudkan Astra.

“Astra saat ini sudah melakukan beberapa investasi di beberapa startup digital, seperti Gojek, Sayurbox, dan juga Halodoc,” ujar Direktur PT Astra Digital Internasional, Wiwie Yudiantyo, dalam acara lokakarya wartawan industri yang diselenggarakan secara daring, Jumat (27/8).

Wiwie mengatakan Astra Digital melakukan kolaborasi dengan Gojek dalam menyediakan kendaraan bagi para mitra pengemudi lewat layanan Gofleet. Sementara, pada startup Sayurbox dan Halodoc, Astra Digital melakukan investasi pada 2 tahun terakhir untuk mengakselerasi transformasi digital di tanah air.

“Jadi, selain kami mengoperasikan beberapa produk, kami juga menjadi perusahaan yang menjadi lengan dari Astra Internasional untuk berinvestasi di startup digital,” kata Wiwie.

Portofolio yang sudah dimiliki Astra Digital

Astra Digital, kata Wiwie, juga punya sejumlah portofolio startup yang juga mendukung sektor otomotif yang menjadi bisnis utama Astra. Startup digital ini, antara lain Seva.id yang merupakan platform layanan jual beli mobil baru maupun bekas; Movic sebagai marketplace rental kendaraan; serta CariParkir, yakni aplikasi yang membantu penggunanya untuk mencari area parkir terdekat yang nyaman dan aman.

“Yang menjadi highlight dari produk-produk yang kami miliki adalah, pada 2019 di Seva kita mengeluarkan pilihan expert yang menjadi alternatif bagi customer untuk lebih mudah mencari kendaraan yang sudah kami kurasi terlebih dahulu. Selain itu, saat pandemi seperti sekarang, maka keberadaan offline diminimalkan,” ucap Wiwie.

Beberapa hal pokok lain yang disampaikan terkait portofolio startup yang dimiliki Astra Digital, antara lain peluncuran fitur siap antar di aplikasi MOVIC pada April 2020, peluncuruan layanan sewa mobil lepas kunci MOVIC pada Juni 2020, dan beberapa lainnya. Selain itu, yang paling baru di startup CariParkir adalah inovasi reservasi parkir yang dinamakan LOCKEY.

“Reservasi dilakukan sebelum kita datang ke lokasi. Saat sampai di lokasi, maka tinggal di-slide melalui aplikasi kita, dan Lockey atau barrier yang ada akan turun secara otomatis. Pengguna kendaraan pun dapat memarkirkan kendaraannya,” kata Wiwie menjelaskan.

Astra Digital terbuka untuk semua startup di berbagai sektor industri

Terkait investasi dan kolaborasi dengan semua perusahaan startup di berbagai sektor industri, Wiwie mengatakan bahwa Astra Digital tidak memiliki preferensi dengan spesifikasi tertentu. “Astra Digital terbuka bagi semua startup dari berbagai sektor industri. Kami membuka diri untuk bisa melihat bagaimana bisa berkolaborasi dan meningkatkan nilai bagi kedua belah pihak,” katanya.

Menurut Wiwie, Sayurbox dan Halodoc adalah bukti bahwa Astra sangat terbuka bagi semua sektor industri. Sayurbox lebih ke ritel produk pertanian, sedangkan Halodoc adalah perusahaan rintisan yang bergerak di bidang kesehatan.

“Kami cukup terbuka dengan startup di berbagai bidang, tapi balik lagi, kami ada potensi value operation dan potensi sinergi dengan Astra Group. Dua hal inilah yang kami lihat,” ujar Wiwie menegaskan.