TECH

Pemerintah Indonesia Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur Digital

Percepatan ini ratakan layanan dan transformasi digital.

Pemerintah Indonesia Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur DigitalDok. Kemkominfo
05 August 2021
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Pemerintah Indonesia memprioritaskan percepatan pembangunan infrastruktur digital pada 2022. Hal ini sejalan dengan rencana menghadirkan layanan digital yang merata di seluruh wilayah Indonesia dan menjalankan transformasi digital di semua sektor.

Dikutip dari Antara, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate menyampaikan percepatan nantinya meliputi penambahan Base Transceiver Station (BTS) hingga pembangunan proyek Pusat Data Nasional (PDN).

Berikut ini adalah sejumlah rencana yang akan dilakukan oleh pemerintah:

Penambahan BTS

Johnny mengatakan 9.586 menara BTS ditargetkan tersebar di seluruh Indonesia. Harapannya, keberadaan BTS tersebut dapat meratakan akses frekuensi telekomunikasi bagi seluruh masyarakat Indonesia.

“Tahun 2021, Kementerian Kominfo akan menyelesaikan pembangunan 4.200 BTS. Saat ini sedang dalam proses konstruksi, dan akan dilanjutkan di tahun 2022 sebanyak 3.704 BTS baru,” katanya pada Rabu, (9/6).

Optimalisasi Jaringan Palapa Ring

Kementerian Kominfo memiliki program integrasi jaringan darat dan laut Palapa Ring sepanjang 12.083 kilometer. Kabel darat terintegrasi sepanjang 8.203 kilometer dan kabel laut akan dipasang hingga 3.880 kilometer.

Menurut Johnny, total modal yang dibutuhkan untuk mewujudkan integrasi Palapa Ring mencapai Rp8,6 triliun yang terbagi menjadi 2 periode pengerjaan. Pada 2022, pembangunan memiliki anggaran sebesar Rp3,5 triliun, sedangkan pada 2023, anggaran direncanakan mencapai Rp5,1 triliun.

Related Topics