TECH

David Beckham Jajaki Dunia NFT dan Metaverse

Tiga merek dagang didaftarkan untuk mengisi etalase virtual.

David Beckham Jajaki Dunia NFT dan MetaverseIlustrasi koleksi NFT olahraga. Shutterstock/Maurice NORBERT
24 May 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - David Beckham mulai masuk dunia metaverse dan secara resmi telah mengajukan beberapa merek dagang untuk meramaikan metaverse dan Non-fungible Token (NFT).

Pesepakbola legendaris itu mengajukan tiga aplikasi merek dagang ke Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat (USPTO) pada 19 April, menurut cuitan Twitter dari pengacara merek dagang, Mike Kondoudis.

“Bintang sepak bola internasional telah mengajukan 3 aplikasi merek dagang yang mengisyaratkan rencana untuk NFT, token digital, pakaian virtual, alas kaki dan tutup kepala, serta pertunjukan virtual dan acara hiburan,” tulis Kondoudis dalam cuitannya pada 22 Mei, dikutip dari Yahoo Finance, Selasa (25/5).

Melibatkan DB Ventures

Secara resmi, merek dagang Beckham terdaftar dengan nomor seri 97369672, diajukan oleh DB Ventures Limited, sebuah perusahaan modal ventura yang dimiliki oleh Beckham dan berbasis di California, Amerika Serikat.

Tahun ini, Beckham menjual 55 persen saham DB Ventures ke Authentic Brands Group (ABG), konglomerat ritel dan hiburan. Authentic Brands Group memiliki Forever 21 dan Barneys New York dan juga hak atas Elvis Presley dan Shaquille O'Neal.

Pada Maret lalu, Beckham menjadi brand ambassador DigitalBits, protokol blockchain lapis pertama yang memungkinkan tokenisasi aset, termasuk NFT. Melalui Twitter, DigitalBits merilis video pendek untuk menandai masuknya Beckham ke metaverse.

Beckham tidak sendirian dalam memasuki ruang digital sebagai brand ambassador. Ada pula juara grand slam tenis Naomi Osaka, yang menjadi duta untuk FTX.

Kesepakatan sponsorship juga meningkat, dengan Binance menjadi sponsor tim sepak bola nasional Argentina dan Crypto.com mensponsori tim sepak bola wanita profesional AS Angel FC.

Demam NFT di ranah sepak bola

Kini sudah lazim bagi selebritas hingga atlet untuk masuk ke dunia NFT. Sebelumnya, pesepakbola Jerman, Mario Gotze, menjadi anggota komunitas kripto dan juga NFT. 

Gotze mengumumkan melalui akun Twitter pribadinya dengan cara khas, seperti selebritas lainnya dengan mengubah gambar profil Twitternya menjadi NFT dari Smolverse. 

"Membuat langkah kecil di ruang kripto," cuitan Mario Gotze bersamaan unggahan NFT Smolverse miliknya, Kamis, 6 Januari 2022.

Gotze menggunakan nama dan gambar profil terkait  kripto di akun Twitternya. Selain itu, dia juga menggunakan Ethereum Service Name (ENS) di akhir nama akunnya di Twitter. 

Dilansir dari Yahoo Finance, Selasa (24/5) pembelian NFT oleh Gotze semakin menjadi pertanda berlanjutnya jajaran orang-orang ternama di dunia masuk ke ruang kripto. Pemain bintang asal Argentina, Lionel Messi, juga meluncurkan koleksi NFT. 

Pada September 2021, LaLiga pernah menandatangani kemitraan NFT dengan sebuah platform sepak bola fantasi, Sorare. Ini tentu berpotensi memperluas brand internasional klub dengan menjangkau penggemar dan menciptakan cara pendapatan baru. LaLiga sendiri merupakan salah satu dari lima liga sepak bola dunia yang menandatangani kemitraan NFT ini.

Menandai kemitraan, mereka meluncurkan token yang tidak bisa ditukarkan (NTC) bagi seluruh pemain dengan membuat pendapatan baru untuk klub LaLiga melalui kategori lisensi. Berkat penawaran ini, para penggemar, kolektor, dan pemain bola fantasi LaLiga untuk pertama kalinya akan mendapat kesempatan dengan bebas berdagang dan bermain dengan kartu digital pemain dari LaLiga.

Misi Sorare adalah membangun permainan di dalam permainan dan memberikan penggemar sebuah platform untuk merayakan, berbagi, dan memiliki semangat sepak bola mereka masing-masing. Sorare sendiri berencana untuk bekerja sama dengan 20 liga sepak bola top dunia pada akhir 2022.

Related Topics