TECH

Inovasi Layanan Logistik, Alibaba Bikin Robot Self-Driving

Akankah kurir konvensional digantikan robot?

Inovasi Layanan Logistik, Alibaba Bikin Robot Self-DrivingXiaomanlv Robot/Dok. Alibaba
05 October 2021
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Raksasa e-commerce asal Tiongkok, Alibaba terus mengembangkan teknologinya. Tak hanya berpusat di platform online saja, tapi juga dari segi logistik. Satu hal menarik yakni, inovasi kurir pengirim paket yang menggunakan robot otonom (self driving).

Diberi nama Xiaomanlv, robot self-driving ini dikembangkan oleh lab Alibaba DAMO Academy. Kehadiran Xiaomanlv ini dianggap sebagai tonggak sejarah dalam kurun waktu satu tahun sejak diluncurkan. Robot ini juga diklaim telah mengirimkan lebih dari satu juta pesanan per September 2021.

“Salah satu yang menjadi terobosan penting adalah kemampuan kami untuk menggunakan algoritma canggih untuk mencapai penyebaran massal dengan kendaraan swakemudi atau self-driving yang berbiaya rendah di seluruh komunitas dan kampus,” kata Gang Wang, Head of Autonomous Driving Lab, Alibaba DAMO Academy dalam keterangan resmi, Senin (4/10).

Tercatat pula Xiomanlv melayani lebih dari 160 komunitas perkotaan dan sekolah di 52 kota di Tiongkok daratan. Secara kolektif, telah mengirimkan paket ke lebih dari 200.000 konsumen.

Ditargetkan mengantar satu juta paket per hari

Saat ini, ada lebih dari 200 Xiaomanlv yang beroperasi di 22 provinsi di Tiongkok, dan Alibaba berencana untuk menyebarkan total 1.000 kendaraan pada bulan Maret tahun depan. Setiap robot diperkirakan dapat mengirimkan sekitar 50 paket sekaligus dan sebanyak 500 kotak per hari, menempuh jarak 100 kilometer dengan sekali pengisian daya.

Lab Alibaba DAMO Academy turut mengumumkan rencana untuk meningkatkan armada Xiaomanlv menjadi 10 ribu unit dalam tiga tahun mendatang. Tak tanggung-tanggung, mereka juga menargetkan kapasitas pengiriman menjadi satu juta paket per hari.

Revolusi layanan dengan teknologi

Alibaba telah mengeksplorasi teknologi mengemudi otonom sejak 2015 untuk mengatasi tantangan pengiriman jarak jauh yang terkait dengan ekonomi e-commerce. Dengan memanfaatkan platform pengujian simulasi cerdas berbasis cloud, yang mampu membuat hingga 10.000 skenario virtual—termasuk skenario cuaca ekstrem dan visibilitas malam yang sangat lemah—untuk menguji algoritma robot. 

Xiaomanlv dapat beroperasi 99,9999 persen setiap saat tanpa campur tangan manusia, terlepas dari tantangan yang harus dihadapinya untuk mengidentifikasi lebih dari 40 juta hambatan dalam pekerjaan sehari-hari.

“Melalui perpaduan solusi multisensor eksklusif serta platform pembelajaran mesin AutoDrive yang canggih yang kami miliki, kami bisa mencapai tingkat mengemudi otonom L4 tanpa bergantung pada sensor definisi tinggi yang mahal untuk navigasi. Hal ini membantu kami secara signifikan mengurangi biaya perangkat keras.

Hasilnya, biaya produksi dan operasi per unit keseluruhan hanya sekitar sepertiga dari harga rata-rata di industri,” kata Gang Wang. Pada skala Level 1 hingga 5 dalam mengemudi otonom, Level 4 berarti otomatisasi tingkat tinggi.

Related Topics