TECH

Erick Thohir Luncurkan Tiga Inisiatif Pendanaan Baru

Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

Erick Thohir Luncurkan Tiga Inisiatif Pendanaan BaruMenteri BUMN Erick Thohir menyampaikan kata sambutan pada Peluncuran BUMN Startup Day 2022 di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (23/8/2022). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/rwa.
by
27 September 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Menteri BUMN Erick Thohir meluncurkan tiga inisiatif pendanaan perusahaan rintisan (startup) baru dari BUMN Group, yakni Agri Fund (melalui Pupuk Indonesia), Bio-health Fund (melalui Bio Farma), dan Energy Fund (melalui Pertamina NRE). Ketiga inisiatif baru ini dipilih sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. 

BUMN berupaya melakukan inovasi dan transformasi dalam menjawab tantangan global mencapai ketahanan pangan, kesehatan, dan energi. “Insiatif strategis Kementerian BUMN akan berfokus pada lima prioritas utama, melalui program investasi dan partnership untuk startup Indonesia agar dapat mengoptimalkan nilai dan ekosistem digital yang sehat,” kata dia dalam keterangannya, Selasa (27/9).

Pupuk Indonesia sebagai salah satu perusahaan pupuk dan petrokimia terbesar di Asia melalui Agri Fund berupaya meningkatkan kesejahteraan petani, mendukung program ketahanan pangan, dan ekspansi bisnis pangan Indonesia.

Adapun Bio Farma sebagai holding BUMN Farmasi terbesar di Indonesia meluncurkan Bio-health Fund untuk meningkatkan kapabilitas Bio Farma dalam hal inovasi produk life science dan healthcare.

"Sebagai subholding Pertamina dalam menjalankan amanah transisi energi, Pertamina NRE membentuk Energy Fund guna mendukung ketahanan energi untuk investasi pada perusahaan rintisan di bidang teknologi dan inovasi sektor energi baru terbarukan," ujar Erick.

Sementara itu, MDI ventures merupakan corporate venture capital milik Telkom Indonesia yang telah dipercaya dalam mengelola multistage fund dengan total dana kelolaan US$830 juta. Erick menilai bentuk sinergi strategis antara BUMN dan MDI akan berekspansi lebih cepat dengan keahlian investasi dan inovasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital.

"Program ini seiring dengan Merah Putih Fund yang juga berperan penting terhadap perkembangan startup Indonesia dalam ekosistem bisnis BUMN," ucap Erick.

Dukung pengembangan ekonomi digital

Kementerian BUMN terus memberikan ruang bagi pengembangan ekonomi digital Indonesia melalui penyediaan ruang kolaborasi antara BUMN dengan perusahaan rintisan yang didorong oleh Venture Capital BUMN, yaitu Mandiri Capital Indonesia, MDI Ventures, BRI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi, dan BNI Ventures.

“Tantangan kita ke depan adalah memastikan potensi market kita yang Rp4.500 triliun ini diisi bangsa kita, perusahaan kita, jangan sampai potensi yang luar biasa ini justru diisi orang lain,” ujar Erick.

Hal ini ditandai dengan adanya penandatanganan 12 kerja sama antara BUMN dengan startup yang menjadi tindak lanjut Synergy Workshop pada 11 Agustus hingga 13 September 2022.

Dia juga menyoroti apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo saat membuka acara BUMN Startup Day 2022 perihal jumlah startup Indonesia di beberapa sektor penting yang masih kecil dibandingkan sektor lainnya. Ia mengatakan BUMN sebagai sepertiga kekuatan ekonomi Indonesia seyogianya terus merajut potensi yang tengah berkembang.

“Pendanaan ada dua kategorinya, ada yang memang pendanaan startup yang memang lima venture (capital) BUMN sudah menginvestasikan, tetapi kekosongan pasar di growth state itu kita isi dengan Merah Putih Fund,” kata Erick.

Related Topics