Bantu Investor Pelajari Blockchain, Tokocrypto Rilis Website Edukasi
Dapat kursus gratis dan akses 24 jam.
Jakarta, FORTUNE – Platform perdagangan kripto, Tokocrypto, baru saja meluncurkan website edukasi untuk ikut membantu masyarakat mempelajari lebih dalam soal blockchain dan aset kripto melalui TokoScholar, platform yang berfokus pada kegiatan edukasi dan literasi.
Program Lead TokoScholar by TokoCrypto, Dimas Al-faruq, menyatakan situs TokoScholar kini sudah dapat diakses oleh publik secara gratis melalui perangkat desktop maupun mobile.
Menurutnya, siapa pun dapat langsung mencoba belajar mengenai investasi aset kripto, blockchain, NFT, dan keuangan terdesentralisasi (DeFi).
"Harapan adanya website tokoscholar.io ini sudah pasti untuk membuka literasi masyarakat mengenai aset kripto dan blockchain. Lalu dapat memberikan semua tools yang diperlukan agar siapa pun yang mendaftar di TokoScholar sukses mempelajari materi kursus yang disediakan," kata Dimas dalam keterangan kepada media, dikutip Selasa (30/8).
Keunggulan website
Tokoscholar memiliki sejumlah keunggulan seperti akses terbuka 24 jam, dan penyediaan konten secara gratis.
"Kami juga bermitra dengan speakers, mentor, coach yang ahli di bidang aset kripto. Semua konten dibuat sesuai dengan perkembangan aset kripto. Kemudian, nantinya bagi yang berhasil menyelesaikan kursus hingga tuntas akan mendapatkan sertifikasi penyelesaian belajar dalam bentuk NFT," ujarnya.
Bentuk konten pembelajarannya pun beragam, mulai dari teks, infografik, dan video.
Kerja sama edukasi
TokoScholar tidak hanya menyediakan program pembelajaran mandiri melalui website. Dimas mengatakan ada pula tawaran workshop, seperti bootcamp intensive, seminar, dan webinar.
"Salah satu upcoming class yang akan kami selenggarakan adalah literasi keuangan. Nantinya di kelas ini akan dijelaskan tips mengelola keuangan dalam berinvestasi di aset kripto,” ujarnya.
TokoScholar belum lama ini membuat kurikulum mata kuliah berstandar DIKTI tentang blockchain dan aset kripto. Kurikulum ini akan mulai diadopsi oleh perguruan tinggi yang menjadi mitranya, seperti Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Telkom University, Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Kristen Indonesia (UKI).
Perseroan turut menggelar kolaborasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di bawah payung program Kampus Merdeka. Tujuannya adalah untuk memberikan pengalaman belajar berbasis karier di industri blockchain bagi para mahasiswa.
Untuk mendukung perkembangan keilmuan industri ini, Tokocrypto menyediakan dukungan terhadap segala bentuk penelitian berkenaan dengan blockchain dan aset kripto bagi dosen dan mahasiswa melalui program Tokocrypto Research Grants.