TECH

Bantu Pendiri Startup, AC Ventures Rilis Program Edukasi ACV Academy

Program tersebut dapat diakses secara gratis.

Bantu Pendiri Startup, AC Ventures Rilis Program Edukasi ACV AcademyIlustrasi startup. Shutterstock/Indypendenz
04 November 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – AC Ventures baru saja merilis platform pendidikan bertajuk ACV Academy untuk membantu para pendiri perusahaan rintisan di negara berkembang. Perusahaan modal ventura (VC) itu menyatakan program khusus tersebut diharapkan dapat mendorong startup mencapai keunggulan operasionalnya.

Dalam keterangan kepada media, Pendiri dan Managing Partner di AC Ventures, Adrian Li, mengatakan ACV Academy menawarkan rangkaian pelatihan gratis dan berkelanjutan. Menurutnya, program tersebut disusun untuk membawa ekosistem teknologi tahap awal di Asia Tenggara ke tingkat pengetahuan baru.

Dia menyatakan ide dasar di balik langkah ini adalah AC Ventures dapat membantu portofolio perusahaan dalam mencapai keunggulan operasional sejak awal. Dengan begitu, perusahaan yang didukung oleh AC Ventures dapat meningkatkan putaran pendanaan berikutnya dengan lebih baik demi meraih sukses lebih besar di pasar.

“Ini menyaring takeaways utama yang telah kami pelajari melalui investasi di lebih dari 120 perusahaan selama sepuluh tahun terakhir,” ujar Adrian, Kamis (3/11).  

ACV Academy menganut etos “Pembelajaran Eksponsensial” yang menekankan pada upaya membantu lebih banyak perusahaan rintisan teknologi untuk mencapai traksi dan skala yang sehat.

Buku pedoman

Ilustrasi Startup/ Shutterstock wowomnom

Sebagai bagian dari peluncuran ACV Academy, perusahaan modal ventura ini juga meluncurkan modul pertamanya, sebuah buku pedoman untuk para pendiri startup yang berjudul “Refining Recruitment for Startups.” Buku itu disusun AC Ventures dan konsultan manajemen global Egon Zehnder.

Buku dirancang sebagai peta jalan bagi para pendiri startup yang perlu tahu tentang proses perekrutan end-to-end. Menjalankan perusahaan tahap awal merupakan tantangan, dan mencari talenta yang paling sesuai termasuk rintangan terbesar terutama di pasar negara berkembang seperti Asia Tenggara.

ACV membagi buku tersebut menjadi lima bagian sederhana, yakni ‘Preparation,’ ‘Start the search,’ ‘Make the decision,’ ‘Onboarding,’ dan ‘Ongoing engagement via team building.’ Di dalamnya juga terdapat anekdot dan testimonial menarik dari beberapa pendiri portofolio perusahaan mereka.

ACV Academy diluncurkan lewa webinar publik, Rabu (2/11), yang menampilkan pembicara Sergio Salvador, Chief People Officer di Carsome, dan Zhafira Loebis, Konsultan di Egon Zehnder. 

Pada kesempatan tersebut, Zhafira menyampaikan antusiasme perusahaan untuk mendukung misi AC Ventures dalam membantu startup mengembangkan dan membangun talenta.

“Kami berharap buku pedoman ini dapat menjadi acuan untuk membangun sumber daya manusia para pendiri startup untuk pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis lebih lanjut,” ujarnya.

Sementara, Sergio menambahkan perseroan mengapresiasi hal-hal seperti ACV Academy yang muncul dalam ekosistem lokal. Inisiatif tersebut menurutnya akan beroleh banyak keuntungan dari investor langsung seperti AC Ventures.

“Saya berharap inisiatif ini dapat menghasilkan lebih banyak kisah sukses startup di ekosistem,” kata Sergio.

Related Topics