TECH

Berkat Bitcoin, El Salvador Klaim Pariwisatanya Kembali Bangkit

Pendapatan pariwisata El Salvador naik 6% ketimbang 2019.

Berkat Bitcoin, El Salvador Klaim Pariwisatanya Kembali BangkitTanda Bitcoin ditampilkan di luar toko tempat cryptocurrency diterima sebagai metode pembayaran di San Salvador, El Salvador, Selasa (1/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Jose Cabezas
10 August 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Presiden El Salvador, Nayib Bukulele, mengeklaim pemulihan sektor pariwisata di negaranya terjadi karena sejumlah faktor penting, termasuk adopsi Bitcoin. Negeri ini memang telah lama memanfaatkan aset digital tersebut untuk mendukung transaksi barang dan jasa.

El Salvador diklaim merupakan salah satu dari 15 negara yang berhasil membawa pendapatan sektor pariwisata ke era sebelum COVID-19 mewabah, menurut data dari Organisasi Pariwisata Dunia. Negara yang terletak di kawasan Amerika Tengah ini membukukan kenaikan pendapatan pariwisata 6 persen jika dibandingkan 2019.

Dikutip dari Bitcoin.com, Rabu (10/8), Nayib Bukulele pun membagikan pandangannya mengenai pertumbuhan pendapatan pariwisata di El Salvador. Menurutnya, situasi tersebut terjadi karena tiga faktor utama, yaitu adopsi Bitcoin, promosi kegiatan selancar, dan penurunan angka kejahatan.

“Hanya segelintir negara yang mampu memulihkan pariwisatanya ke tingkat pra-pandemi. Dan itulah pariwisata internasional, jadi alasan di baliknya sebagian besar adalah Bitcoin dan surfing,” kata Nayib dalam pernyataan resmi di akun Twitter pribadinya.

Dukungan terhadap Bitcoin

Ilustrasi pertemuan bisnis tentang keputusan investasi untuk bitcoin. Shutterstock/Morrowind
Ilustrasi pertemuan bisnis tentang keputusan investasi untuk bitcoin. Shutterstock/Morrowind

Laporan Organisasi Pariwisata Dunia itu disinyalir sejalan dengan catatan pemerintah El Salvador soal dampak pemanfaatan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah.

Morena Valdez, Menteri Pariwisata El Salvador, sebelumnya menyebut, industri pariwisata di negaranya telah meningkat 30 persen sejak Bitcoin diperkenalkan untuk menunjang transaksi pembayaran dan jasa.

Pada lain sisi, pemerintah El Salvador juga telah menyampaikan harapannya akan investasi yang akan membawa lebih banyak pendukung Bitcoin di negaranya. Milena Mayorga, duta besar El Salvador di AS, baru-baru ini mengumumkan Bank Of The Future, platform investasi aset kripto, bakal menginvestasikan sebesar US$6 miliar di negara tersebut.

Namun perlu dicatat, seperti disebut di awal, pemulihan pariwisata El Salvador terjadi tak hanya karena adopsi Bitcoin. Dalam urusan selancar, misalnya, negara ini disebut merupakan rumah bagi beberapa ombak berperingkat teratas di dunia. Di sisi lain, statistik menunjukkan tingkat kasus kejahatan dan pembunuhan di El Salvador telah menurun secara signifikan sejak 2020.

Honduras Luncurkan Kota Bitcoin

Ilustrasi Bitcoin fisik.
Ilustrasi Bitcoin fisik. (Shutterstock/Kitti Suwanekkasit)

Related Topics