TECH

Siapa Saja Tiga Calon Petinggi Baru Bukalapak?

Ketiganya baru akan disetujui dalam RUPSLB.

Siapa Saja Tiga Calon Petinggi Baru Bukalapak?Dok. Bukalapak
05 January 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT Bukalapak.com Tbk mengumumkan sejumlah nama yang bakal menempati jajaran direksi perseroan menyusul pengunduran diri direktur utamanya, Rachmat Kaimuddin.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (5/1), Bukalapak menyampaikan bahwa Komite Remunerasi dan Kompensasi perusahaan telah merekomendasi kandidat direktur utama dan direktur yang akan diajukan kepada Dewan Komisaris perseroan. Mereka adalah Willix Halim (direktur utama/CEO)—saat ini merupakan pelaksana tugas dirut—Howard gani (direktur), dan Victor Putra Lesmana (direktur).

“Selanjutnya, usulan pencalonan tersebut akan diajukan untuk disetujui oleh para pemegang saham perseroan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan berlaku,” demikian pernyataan Bukalapak.

Susunan direksi jika disetujui

Dalam hal para kandidat tersebut disetujui oleh para pemegang saham dalam RUPSLB, maka susunan direksi perseroan akan menjadi sebagai berikut.

1. Direktur Utama/CEO: Willix Halim

2. Direktur: Teddy Nuryanto Oetomo

3. Direktur: Natalia Firmansyah, S.E.

4. Direktur: Howard Nugraha Gani

5. Direktur: Victor Putra Lesmana

Profil masing-masing kandidat direksi

Willix Halim bergabung dengan Bukalapak sebagai chief operating officer (COO) pada 2016, dan berperan penting dalam perjalanan Bukalapak menjadi Unikorn. Ia mengembangkan Mitra Bukalapak hingga menjadi pemimpin pasar online-to-offline, juga memperluas variasi produk dan layanan digital perseroan.

Dari laman Bukalapak diketahui Willix meraih gelar sarjana Computer Science dan Mechatronics dengan First Class Honors dari University of Melbourne pada 2009. Selama menempuh pendidikan sarjananya, dia juga menjadi wakil presiden Melbourne University Young Engineers (MUYE). Pada 2013, Willix menyelesaikan Stanford Executive Program for Growing Companies dari Stanford University.

Sebelum bergabung di Bukalapak, Willix adalah vice president growth untuk Freelancer.com, salah satu startup terbesar di Australia.

Howard Nugraha Gani memulai kariernya di Ericsson Australia sebagai engineer. Pria yang menyabet gelar MBA di INSEAD itu sempat berkarier di Bain & Company selama lebih dari 3 tahun, dan kemudian bergabung di Bukalapak. Howard saat ini menjabat sebagai CEO PT Buka Mitra Indonesia.

Lalu, Victor Putra Lesmana adalah lulusan Nanyang Technological University (NTU) Singapura. Dia berpengalaman di beragam industri, seperti keuangan, teknologi, dan barang konsumen karena pernah di IBM Amerika Serikat, Tiongkok, dan Singapura, serta The Boston Consulting Group (BCG). Kini Victor memimpin berbagai divisi inti di Bukalapak, termasuk lokapasar, produk digital, logistik dan rantai pasok, pembayaran, teknologi finansial, dan bisnis baru.

Related Topics