TECH

Bursa Aset Kripto yang Ajukan Bangkrut Tahun Ini, Simak Daftarnya

Pengajuan kebangkrutan untuk restrukturisasi perusahaan.

Bursa Aset Kripto yang Ajukan Bangkrut Tahun Ini, Simak DaftarnyaIlustrasi aset kripto. Shutterstock/Pedrosek

by Luky Maulana Firmansyah

01 December 2022

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – 2022 menjadi tahun yang penuh guncangan bagi industri aset kripto. Sejumlah sentimen negatif muncul sehingga berdampak buruk bagi sektor ini, mulai dari masalah makroekonomi, kelesuan pasar, hingga kejatuhan ekosistem kripto seperti stablecoin Terra.

Di tengah kondisi tersebut, sejumlah platform aset kripto mengajukan kebangkrutan. Langkah tersebut diambil demi melakukan restrukturisasi utang di bawah pengawasan pengadilan.

Akibatnya, tidak sedikit investor maupun pengguna platform aset kripto yang dirugikan. Situasi ini pada gilirannya kembali membawa sentimen negatif bagi industri secara keseluruhan.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut lima perusahaan aset kripto yang mengajukan pailit sepanjang tahun ini.

1. BlockFi

Ilustrasi aset kripto. Shutterstock/Chinnapong

BlockFi menjadi perusahaan teranyar yang mengajukan kebangkrutan dengan mekanisme Bab 11 Undang-Undang Kepailitan Amerika Serikat, Senin (28/11). Perusahaan pemberi pinjaman itu ditengarai menjadi korban FTX, salah satu bursa aset kripto terbesar yang belum lama ini juga meminta status pailit.

Sebelumnya, Blockfi telah menghentikan penarikan dana pada platform karena memiliki eksposur ke FTX dan Alameda Research, perusahaan dana lindung nilai yang terafiliasi dengan FTX.

Dalam pengajuan kebangkrutannya, BlockFi menyatakan memiliki utang kepada lebih dari 100.000 kreditur. Kreditur terbesar yang terdaftar adalah Ankura dengan nilai US$729 juta. FTX sendiri memberikan pinjaman ke BlockFi US$275 juta..

Namun, BlockFI hanya memiliki sekitar US$257 juta dalam bentuk tunai, dan aset dan kewajiban sekitar US$1 miliar dan US$10 miliar. 

2. FTX

Bursa FTX. Shutterstock/Sergei Elagin.Bursa FTX. Shutterstock/Sergei Elagin.