TECH

Demi Tantang Google, Microsoft Siapkan Mesin Pencari Berbasis AI

Microsoft bakal merilis Bing versi AI pada Maret.

Demi Tantang Google, Microsoft Siapkan Mesin Pencari Berbasis AIilustrasi Microsoft 365 (unsplash.com/Ed Hardie)
05 January 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Microsoft dikabarkan tengah mengembangkan fitur baru di Bing, layanan mesin pencarian miliknya, untuk mengganggu dominasi Google. Rencananya, perusahaan pembuat Windows itu akan menyematkan teknologi kecerdasan buatan (AI) milik OpenAI pada Bing.

Melansir The Information, Kamis (5/1), Microsoft tengah menyiapkan versi Bing berbasis teknologi AI milik aplikasi ChatGPT yang dikembangkan oleh OpenAI. Kabarnya, Microsoft dapat meluncurkan pembaruan pada mesin pencariannya pada Maret ini.

ChatGPT merupakan aplikasi perangkat lunak yang dirancang untuk meniru percakapan mirip manusia berdasarkan permintaan pengguna. Platform percakapan itu mampu menjawab pertanyaan secara otomatis, cepat, dan mendetail.

Teknologi kecerdasan buatan di dalamnya sanggup memahami bahasa alami manusia, serta menghasilkan teks tulisan yang mirip dengan buatan manusia. Misalnya saja ChatGPT memungkinkan memenuhi berbagai permintaan tugas, mulai dari membuat esai, membantu pekerjaan siswa, dan bahkan memecahkan kode pemrograman.

Raksasa teknologi itu tahun lalu sempat mengatakan berencana untuk mengintegrasikan perangkat lunak penghasil gambar dari OpenAI, DALL-E 2, ke dalam Bing.

Tanding fitur

Tangan pengusaha menggunakan smartphone untuk mencari informasi dan mengobrol dengan AI atau kecerdasan buatan, Database dengan sistem cerdas, teknologi masa depan, kemajuan teknis, ChatGPT. Shutterstock/Noos Studio.
Tangan pengusaha menggunakan smartphone untuk mencari informasi dan mengobrol dengan AI atau kecerdasan buatan, Database dengan sistem cerdas, teknologi masa depan, kemajuan teknis, ChatGPT. Shutterstock/Noos Studio.

Microsoft memang memiliki hubungan yang mendalam dengan OpenAI, salah satu perusahaan AI terkemuka di dunia. Raksasa teknologi itu tercatat menginvestasikan US$1 miliar kepada OpenAI pada 2019. Keduanya telah membentuk kemitraan untuk mengembangkan teknologi superkomputer berbasis AI pada layanan komputasi awan Microsoft Azure.

Menurut The Verge, teknologi AI milik ChatGPT disinyalir dapat membantu Bing untuk memberikan jawaban yang lebih manusiawi untuk pertanyaan pengguna ketimbang hanya membagikan tautan.

Google dan Bing telah menampilkan informasi yang relevan dari tautan pada bagian atas banyak kueri penelusuran. Namun, panel pengetahuan Google sangat tersebar luas dalam hal mencari informasi tentang orang, tempat, organisasi, dan benda.

Penggunaan fungsionalitas seperti ChatGPT oleh Microsoft dapat membantu Bing menyaingi Grafik Pengetahuan Google, basis pengetahuan yang digunakan Google untuk menyajikan jawaban instan yang diperbarui secara berkala dari pencarian web dan umpan balik pengguna. Namun, jika Microsoft berambisi, ia bahkan bisa melangkah lebih jauh, menawarkan banyak jenis fungsionalitas berbasis AI baru.

Microsoft telah lama mempertaruhkan masa depannya pada AI. Sang CEO, Satya Nadella, sempat membahas ihwal pentingnya aplikasi dan layanan cerdas.

Rencana Google

Kantor Pusat Google di Mountain View, California, Amerika Serikat. (Shutterstock/ achinthamb)
Kantor Pusat Google di Mountain View, California, Amerika Serikat. (Shutterstock/ achinthamb)

Related Topics