TECH

Dipilih Jadi Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak Ternyata Fans Kripto

Sunak ingin Inggris jadi hub kripto dunia.

Dipilih Jadi Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak Ternyata Fans KriptoRishi Sunak. (Wikimedia Commons)
27 October 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Perdana Menteri (PM) Inggris yang baru, Rishi Sunak, ternyata merupakan pendukung aset kripto. Dia beberapa kali menyampaikan optimismenya terhadap kelas investasi tersebut.

Rishi Sunak terpilih sebagai PM Inggris setelah unggul dalam pemilihan yang dilakukan Partai Konservatif, Senin (24/10) waktu setempat. Dia menggantikan Liz Truss yang mengundurkan diri setelah 45 hari menjabat.

Melansir BBC, Sunak melenggang ke posisi tertinggi di Partai Konservatif setelah kandidat terkuat lainnya, Penny Mordaunt, mengundurkan diri dari pencalonan. “Kita harus bersatu atau mati,” ujarnya dalam pidato kemenangan. “Inggris adalah negara yang hebat, namun saat ini kita menghadapi tantangan ekonomi yang besar.”

Tidak sedikit orang yang menyebut mantan menteri keuangan itu mendukung terhadap aset kripto. Anggapan ini muncul kala Sunak menyampaikan ambisinya untuk menjadikan Inggris sebagai pusat teknologi dan investasi aset kripto dunia pada April.

“Langkah-langkah yang telah kami uraikan hari ini akan membantu memastikan perusahaan dapat berinvestasi, berinovasi, dan berkembang di negara ini,” ujarnya seperti dilansir Bitcoin.com.

Dukungan terhadap kripto

Bendera Inggris. Shutterstock/leventina

Selama menjabat sebagai bendahara negara pada era kepemimpinan PM Boris Johnson, Sunak membantu mengantarkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Layanan Keuangan dan Pasar, demikian CoinDesk.

Jika RUU itu sah menjadi UU, regulator lokal dapat memiliki kekuasaan lebih luas atas industri kripto, dimulai dengan membawa aset kripto yang dipatok aset lain, seperti stablecoin, ke dalam lingkup peraturan pembayaran.

Sunak juga menugaskan Royal Mint, produsen koin Inggris, untuk membuat koleksi NFT.

“Ini adalah bagian dari rencana kami untuk memastikan industri jasa keuangan Inggris selalu menjadi yang terdepan dalam teknologi dan inovasi,” katanya.

Pada Januari lalu, Sunak mengatakan aset kripto menawarkan kepada orang-orang cara baru untuk bertransaksi dan berinvestasi. Namun, dia memberikan penekanan pada aspek perlindungan konsumen, serta dukungan terhadap inovasi di pasar aset kripto.

Dia pun berpandangan positif terhadap mata uang digital bank sentral (CBDC) karena menganggap dapat menguntungkan bisnis dan konsumen.

Regulasi kripto Inggris

Istana Buckingham.
Istana Buckingham. (Pixabay/Viviane6276)

Related Topics