TECH

Disebut Sebagai Masa Depan Keuangan, Apa Itu Decentralized Finance?

Memiliki karakteristik pasar terbuka.

Disebut Sebagai Masa Depan Keuangan, Apa Itu Decentralized Finance?Ilustrasi DeFi. Shutterstock/Sashkin.

by Luky Maulana Firmansyah

06 December 2022

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Keuangan terdesentralisasi (DeFi) sering disebut sebagai inovasi yang akan mengubah drastis sektor keuangan di masa mendatang. DeFi merujuk kepada produk dan layanan keuangan yang dapat diakses oleh siapa saja yang menggunakan Ethereum.

Menurut laman ethereum.org, DeFi memiliki karakteristik pasar terbuka, serta tidak tersangkut pada otoritas terpusat yang dapat memblokir pembayaran dari seseorang, atau mencegah seseorang mengaksesnya.

Sederhananya, keuangan terdesentralisasi adalah ekosistem aplikasi keuangan berbasis blockchain yang dapat beroperasi tanpa otoritas terpusat seperti bank atau lembaga keuangan lainnya.

Saat ini hampir setiap produk maupun layanan keuangan, seperti tabungan, pinjam meminjam, asuransi, dan pasar saham masih dikelola oleh sistem terpusat. Namun, via blockchain, transfer keuangan dapat melalui perantaraan aset kripto. Teknologi tersebut juga sanggup memfasilitasi layanan keuangan terdesentralisasi, serta tidak hanya terbatas pada pengiriman dan penerimaan aset kripto. 

Cara kerja DeFi

Ilustrasi Smart Contract. Shutterstock/ZinetroN.Ilustrasi Smart Contract. Shutterstock/ZinetroN.

Aplikasi DeFI bermula dari penemuan blockchain Ethereum dengan teknologi smart contract, menurut laman Pintu. Secara sederhana, kontrak pintar merupakan bahasa pemrograman yang memungkinkan pengaturan kontrak antara dua pihak secara otomatis dalam sistem blockchain.

Smart contract berfungsi menjalankan perintah yang telah terprogram secara otomatis ketika suatu kondisi tertentu di dalam program itu terpenuhi, baik untuk transfer token antar alamat Ethereum maupun transaksi jenis lainnya.

Dengan teknologi smart contract, blockchain Ethereum memungkinkan tingkat pemrograman yang lebih kompleks, memberi pengembang kebebasan untuk bereksperimen dengan kode mereka sendiri, dan membuat aplikasi yang disebut sebagai aplikasi terdesentralisasi (decentralized applications/DApss). DeFi pada dasarnya adalah DApps yang berfokus untuk membuat layanan keuangan tradisional menjadi terdesentralisasi.

Jika sebelumnya layanan keuangan bergantung pada lembaga seperti bank yang bertindak sebagai perantara, maka melalui DeFi proses transaksi dilakukan oleh kode yang tertulis pada smart contract.

Kode aplikasi DeFi pada umumnya transparan dan bersifat terbuka dengan semua pengguna dapat memverifikasi kode aplikasi sendiri. Dengan demikian, pengguna dapat memiliki kendali penuh atas dana mereka.

Jadi, dalam ranah DeFi, kontrak pintar menggantikan lembaga keuangan dalam transaksi. Kontrak pintar dapat menampung dana serta mengirim/mengembalikan dananya berdasarkan kondisi tertentu. Tidak seorang pun dapat mengubah kontrak pintar bila sudah dijalankan, dan kontrak pintar akan selalu beroperasi seperti yang diprogramkan.

Manfaat DeFi

Konsep teknologi blockchain dengan rantai blok terenkripsi. Shutterstock/NicoElNinoKonsep teknologi blockchain dengan rantai blok terenkripsi. Shutterstock/NicoElNino