TECH

Kemelut Teknologi, IBM PHK Massal 3.900 Pekerjanya

Efisiensi menyasar dua layanan bisnis IBM.

Kemelut Teknologi, IBM PHK Massal 3.900 PekerjanyaIlustrasi IBM. Shutterstock/ HJBC.

by Luky Maulana Firmansyah

26 January 2023

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Kabar mengenai perusahaan teknologi yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terus berdatangan. Kali ini, giliran Internasional Business Machines (IBM) yang mengumumkan langkah efisiensi bisnis dengan memangkas 3.900 pekerja, Rabu (25/1).

Perusahaan teknologi dari Amerika Serikat itu menyatakan jumlah pekerja yang terdampak PHK setara dengan 1,5 persen dari total karyawan perusahaan, sebagaimana dilansir Business Standard.

IBM memecat karyawan yang bekerja di Kyndryl, unit bisnis layanan infrastruktur IT, serta Watson Health, layanan bisnis dalam bidang analitik perawatan kesehatan. Pada November, IBM telah memisahkan Kyndrl dari anak perusahaannya menjadi entitas sendiri. Sedangkan, Watson Health tengah dalam proses akuisisi oleh perusahaan investasi.

Kepada CNN, seorang juru Bicara IBM menyatakan pemangkasan pekerja ini sepenuhnya berkenaan dengan reorganisasi dua departemen bisnis tadi, “bukan tindakan yang berdasarkan kinerja 2022 atau ekspektasi 2023,” ujarnya.  

Menurut Chief Financial Officer (CFO), IBM, James Kavanaugh, perusahaan tersebut masih berkomitmen merekrut pekerja untuk departemen penelitian dan pengembangan (R&D) demi memenuhi kebutuhan klien.

“IBM masih berharap untuk mempekerjakan [karyawan] di area dengan pertumbuhan lebih tinggi,” katanya dalam keterangan resmi.

Keuangan IBM

seseorang yang terkena PHKilustrasi PHK (unsplash.com/Christian Erfurt)

Saat ditanya tentang prospek permintaan teknologi di perusahaan tahun ini, CEO IBM, Arvind Krishna, mengatakan sebagian besar klien perusahaannya tampak yakin bahwa IBM akan pulih dengan lebih kuat.

Menurutnya, perusahaan optimistis karena tidak memiliki skema bisnis dengan konsumen.

PHK di IBM terjadi karena perusahaan tahun lalu cuma membukukan arus kas US$9,3 miliar, lebih rendah dari targetnya yang sebesar US$10 miliar. Arus kas yang tidak mencapai target itu merupakan konsekuensi dari kebutuhan modal kerja yang lebih tinggi dari perkiraan, menurut Business Today.

IBM juga memperkirakan pertumbuhan pendapatan tahunan hanya pada pertengahan satu digit, yang lagi-lagi lebih lemah dari 12 persen yang dilaporkan tahun lalu. Sementara, bisnis perangkat lunak dan konsultasinya juga melambat secara berurutan pada kuartal keempat.

Kabar PHK secara keseluruhan ini membuat saham IBM melorot sekitar 2 persen.

Related Topics