TECH

Bitcoin Masuk Guinness World Records Sebagai Aset Kripto Pertama Dunia

Bitcoin dihargai sebagai aset kripto tertua.

Bitcoin Masuk Guinness World Records Sebagai Aset Kripto Pertama DuniaTanda Bitcoin ditampilkan di luar toko tempat cryptocurrency diterima sebagai metode pembayaran di San Salvador, El Salvador, Selasa (1/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Jose Cabezas
20 October 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Bitcoin (BTC) tahun ini masuk dalam daftar penerima penghargaan bergengsi Guinness World Records karena terbukti sebagai mata uang kripto tertua, paling berharga, serta terdesentralisasi pertama di dunia. 

Melansir laman cryptopotato.com, Kamis (20/10), 

Sejak dirilis pada 2009, Bitcoin terus mendominasi pasar aset kripto bahkan setelah muncul banyak koin kripto alternatif atau kerap disebut altcoin. Bitcoin menguasai 40 persen pangsa pasar aset kripto, demikian lansir cryptopotato.com, Kamis (20/10).

Guinness World Records menggambarkan Bitcoin sebagai solusi untuk masalah mata uang digital yang tidak membutuhkan organisasi terpusat atau pihak ketiga untuk memvalidasi transaksi.

“Jaringan Bitcoin memecahkan masalah pengeluaran ganda dengan mekanisme 'tanpa kepercayaan' yang tidak memerlukan pihak ketiga (seperti bank) untuk memverifikasi transaksi; dan mencapainya dengan validator (yaitu, penambang, di mekansime Proof of Work.),” begitu keterangan Guinness World Records.

Kesalahan fakta

Ilustrasi Bitcoin fisik.
Ilustrasi Bitcoin fisik. (Shutterstock/Kitti Suwanekkasit)

Meski dipandang sebagai aset kripto terdesentralisasi pertama, namun, seperti ditulis bitcoin.com, edisi Guinness World Records ini membuat beberapa kesalahan fakta terkait Bitcoin.

Sebagai misal, Guinness keliru mencatat tanggal publikasi white paper Bitcoin asli pada 31 Oktober 2022. Lalu, anonim Satoshi Nakamoto, pendiri Bitcoin, disebut memiliki 600.000 BTC dalam satu dompet yang “sudah tidak aktif selama lebih dari satu dekade.”

Informasi tersebut secara faktual tidak benar karena simpanan Nakamoto tidak berada dalam satu dompet, dan Bitcoin yang dipegang oleh penemunya diperkirakan mencapai 1 juta BTC.

Terlepas dari itu, penobatan oleh Guinnes World Records secara keseluruhan menambah daftar penghargaan Bitcoin. Sebelum ini. Kamus Lengkap Merriam-Webster pada 2016 menambahhkan kata “bitcoin”. Dua tahun berselang, “bitcoin” juga masuk ke dalam leksikon Scrabble.

Kinerja Bitcoin

Ilustrasi bitcoin
Shutterstock/Igor Batrakov

Related Topics