TECH

Mengenal ApeCoin, Koin Besutan dari Proyek NFT Bored Ape Yacht Club

Harga ApeCoin sudah turun ketimbang saat rilis.

Mengenal ApeCoin, Koin Besutan dari Proyek NFT Bored Ape Yacht ClubBored Ape Yacht Club
21 March 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Pekan lalu, ApeCoin untuk pertama kalinya dirilis di pasar lewat mekanisme airdrop kepada para pemegang NFT Bored Ape Yacht Club (BAYC). Dikutip dari Fortune.com, Kamis (17/3), para penerimanya dapat mengeklaimnya secara gratis lalu menjual atau menahannya.

Para investor yang tidak memiliki NFT BAYC dapat membeli ApeCoin saat perilisan.

BAYC merupakan komunitas NFT yang anggotanya tidak lebih dari 10 ribu. Sejumlah pesohor seperti Justin Bieber, Eminem, pembawa acara Jimmy Fallon, hingga Snoop Dogg merupakan pemilik aset digital tersebut.

Menurut CryptoSlam, pelacak data blockchain, BAYC telah menjadi koleksi NFT paling berharga ketiga sepanjang masa. Penjualan aset digital ini mencapai US$1,5 miliar atau lebih dari Rp21 triliun.

Jumlah token ApeCoin yang diluncurkan mencapai 1 miliar

ApeCoin adalah token yang dibangun di atas blockchain Ethereum. Nilai tiap ApeCoin sama karena sifatnya yang fungible atau dapat dipertukarkan, tidak seperti NFT. Jumlah ApeCoin 1 miliar keping, dan pemilik BAYC mengantre untuk mengeklaim aset tersebut. 

ApeCoin secara resmi dibuat oleh ApeCoin DAO, sebuah organisasi otonom terdesentralisasi (DAO) yang telah pula merekrut sejumlah figur menonjol di ranah komunitas kripto seperti Alexis Ohanian, salah satu pendiri forum Reddit, dan Amy Wu dari platform jual-beli aset kripto FTX.

ApeCoin memiliki ide untuk membantu komunitas BAYC dalam membentuk visi internet yang terdesentralisasi dan bertenaga blockchainyang sering digambarkan sebagai generasi ketiga internet atau Web3. Organisasi itu akan menggunakan blockchain untuk memungkinkan pengambilan suara pada keputusan terkait pengelolaan komunitas dan melakukan pencatatan atas suara tersebut.

Pembuat ApeCoin

ApeCoin dikabarkan terafiliasi dengan Yuga Labs, perusahaan utama di balik BAYC. Empat pendiri Yuga Labs meraih 8 persen dari ApeCoin yang dirilis. Sedangkan, sebagai perusahaan, Yuga Labs menerima sebanyak 15 persen dari total aset, demikian Fortune.com.

Aset digital tersebut turut disokong oleh perusahaan modal ventura Andreessen Horowitz dan Animoca Brands. Mereka dan sejumlah mitra peluncuran lain dikabarkan memiliki 14 persen dari total koin kolektif.

Meski demikian, peluncuran ApeCoin tak lepas dari kritik. Pasalnya, terdapat keterlibatan perusahaan modal ventura pada proyek digital yang seharusnya tanpa kendali dari suatu entitas atau bersifat terdesentralisasi.

Jika, misalnya, Andreessen Horowitz dan Animoca memilih untuk menjual token dan mengurangi pengaruh mereka di ApeCoin, mereka dapat mereguk untung besar dari sesuatu yang diterimanya secara cuma-cuma.

Di sisi lain, Yuga Labs juga akan semakin berpengaruh dalam skena NFT. Mereka baru-baru ini membeli kekayaan intelektual dari koleksi CryptoPunks dan Meebits dari Larva Labs. Andreessen Horowitz dilaporkan sedang mempertimbangkan investasi di Yuga Labs yang akan memberi nilai pada startup tersebut di kisaran US$4 miliar hingga US$5 miliar (Rp57 triliun sampai Rp71 triliun).  

Related Topics