TECH

Mengenal Binance Coin dalam Aset Kripto: Arti, Cara Kerja, & Manfaat

BNB merupakan aset bawaan platform Binance.

Mengenal Binance Coin dalam Aset Kripto: Arti, Cara Kerja, & ManfaatIlustrasi Binance Coin. Shutterstock/David Sandron.
12 December 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Binance Coin merupakan aset kripto yang dikembangkan oleh Binance, platform pertukaran terbesar di dunia. Aset kripto berkode BNB tersebut berjalan pada jaringan blockchain Binance.

Kilas balik sedikit, Changpeng Zhao, CEO Binance, secara perdana merilis BNB pada 2017. Kala itu, Binance Coin dikembangkan hanya untuk memfasilitasi pembayaran dalam ekosistem Binance.

Menurut laman Bitocto.com, pada awal peluncuran 10 persen atau 20 juta BNB dijual kepada angel investor yang membiayai Binance. Kemudian, 40 persen atau 80 juta BNB dibagikan ke tim yang membangun Binance. Sisanya, 50 persen atau 100 juta BNB dilepaskan ke pasar melalui intial coin offering (ICO).

Dalam ekosistem Binance, BNB digunakan sebagai utility token untuk bisa mendapatkan potongan harga saat membayar biaya trading pada platform. Namun, seiring perkembangannya, BNB juga dapat menjadi aset kripto untuk investasi. 

Cara kerja BNB

Ilustrasi Binance. Shutterstock/askarim
Ilustrasi Binance. Shutterstock/askarim

Binance Coin sebelumnya diterbitkan sebagai token ERC-20 pada jaringan blockchain Ethereum. Namun, kini BNB telah dialihkan ke Binance Chain.

Menurut laman Pintu, jaringan Binance terbagi menjadi dua yakni Binance Chain dan BNB Smart Chain (BSC).

Binance Chain ini adalah jaringan blockchain pertama yang berfungsi untuk membantu transaksi terdesentralisasi pada platform. Selain itu, Binance Chain menjadi basis dari terbenntuknya Binance Coin.

Lalu, Binance Smart Chain (BSC) merupakan jaringan DeFi dan aplikasi terdesentralisasi (DApps). BSC didesain untuk kompatibel dengan jaringan Ethereum agar berbagai pengembang Ethereum bisa memanfaatkan BSC. Jaringan ini diklaim memiliki kapabilitas kecepatan transaksi yang lebih tinggi dengan biaya transaksi yang lebih rendah ketimbang Ethereum.

Kini, Binance telah menggabungkan kedua jaringan tersebut dalam satu nama, yaitu BNB Chain. Semua transaksi di BNB Chain akan menggunakan BNB dalam format BEP-2 dan BEP-20.

Pada Februari 2022, Binance secara resmi mengganti kepanjangan dari koin BNB yang sebelumnya berarti Binance Coin menjadi Build and Build.

Keunggulan BNB

Dok. Binance

Related Topics