TECH

Softbank Mundur dari Proyek IKN, Ini Lis Investasinya di Startup RI

Softbank berkomitmen melanjutkan investasi startup di RI.

Softbank Mundur dari Proyek IKN, Ini Lis Investasinya di Startup RIMasayoshi Son, tokoh bisnis dan investor Jepang yang merupakan pendiri dan CEO saat ini konglomerat induk Jepang SoftBank. Shutterstock/glen photo
14 March 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Softbank Group Corp. belum lama ini secara resmi mengumumkan telah mundur dari investasi proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Namun, perusahaan multinasional berbasis di Jepang itu berkomitmen untuk tetap menanamkan modal di perusahaan rintisan Indonesia.

“Kami terus berinvestasi di Indonesia melalui perusahaan portofolio SoftBank Vision Fund,” begitu pernyataan resmi SoftBank kepada Nikkei Asia, seperti dikutip pada Senin (14/3). Namun, Softbank tak menyebutkan alasan mundur dari IKN secara terperinci. 

Sang CEO, Masayoshi Son, sempat ditunjuk oleh pemerintah Indonesia sebagai anggota komite pengarah untuk proyek IKN. Presiden Joko Widodo pernah menemuinya di Jakarta pada Januari 2020 untuk urusan tersebut.

Softbank merupakan perseroan yang berfokus menanamkan modal pada perusahaan rintisan di berbagai sektor seperti teknologi, energi, dan keuangan di berbagai negara  Berikut lis investasinya di sejumlah perusahaan rintisan asal Indonesia.

1. GoTo Group

Menurut Nikkei Asia, Mei 2021, Softbank bersama Alibaba Group dikabarkan menjadi pemegang saham terbesar di GoTo, entitas hasil merger Gojek dan Tokopedia. Softbank menguasai 15,3 persen sahamnya, dan Alibaba 12,6 persen.

GoTo santer dikabarkan akan menggelar penawaran umum saham perdana (intial public offering/IPO) tahun ini. Perseroan tersebut telah mengantongi pendanaan pra IPO US$1,3 miliar atau lebih dari Rp18,5 triliun pada November 2021.

2. eFishery

eFishery telah meraup dana segar US$90 juta atau Rp1,28 triliun dari sejumlah investor yang dipimpin oleh Temasek, SoftBank Vision Fund 2, dan Sequoia Capital India.

Menurut Co-founder dan CEO eFishery, Gibran Huzaifah, pendanaan ini akan menyokong peningkatan platform dan layanan serta memperkuat produk digital perseroan dan menjadikannya koperasi digital terbesar bagi pembudidaya ikan dan udang. 

Related Topics