Pasar Melorot, Kekayaan Lima Miliarder Kripto Ini Kompak Menyusut
CEO Binance paling menderita karena kekayaannya turun tajam.
Jakarta, FORTUNE – Sejumlah miliarder aset kripto mesti pasrah kekayaannnya menyusut akibat kondisi pasar yang melorot sepanjang tahun ini. 2022 pun dinilai menjadi tahun yang sulit bagi orang-orang super kaya ini.
Situasi pasar aset kripto yang terguncang bisa dilihat dari data coinmarketcap. Menurut situs yang menyajikan data seputar aset digital itu, kapitalisasi pasar kripto saat ini hanya mencapai US$853 miliar, atau turun 61,2 persen ketimbang US$2,2 triliun pada awal tahun (year-to-date/ytd).
Menurut laporan dari South China Morning Post (SCMP), Kamis (1/12), sepanjang tahun ini para pemimpin bisnis aset kripto secara keseluruhan telah kehilangan kekayaan mencapai US$12,7 miliar.
Lantas, siapa saja miliarder aset kripto yang paling banyak kehilangan kekayaan? Simak daftarnya di bawah ini, sebagaimana dikutip dari SCMP.
1. Changpeng Zhao
Dikenal sebagai raja kripto Cina, Changpeng Zhao agaknya mesti menerima fakta bahwa hartanya telah menyusut. Menurut data dari Crypto Presales, saat ini kekayaan bersih CEO Binance itu hanya mencapai US$14,6 miliar, atau turun tajam 84,9 persen dari US$95,6 miliar tahun lalu.
Namun, pria yang akrab disapa CZ itu masih tercatat sebagai orang terkaya di dunia dengan aset kripto.
Zhao lahir di Jiangsu, Cina. Namun, ketika berusia 12, dia bersama orang tuanya pindah ke Kanada. Dia merintis Binance di Singapura, dan harus memindahkan kantor pusat perusahaan beberapa kali karena regulator. Akhirnya, Binance saat ini menjadi perusahaan tanpa kantor pusat.
2. Sam Bankman-Fried
Sam Bankman-Fried merupakan sosok yang membuat heboh pasar aset kripto belakangan. Pasalnya, FTX, bursa aset kripto miliknya, mengajukan kebangkrutan di Amerika Serikat (AS). Dia pun telah mengundurkan diri dari posisi CEO perusahaan.
Runtuhnya FTX—yang diakibatkan oleh ganjalan likuiditas—pada gilirannya menyebabkan harta Sam Bankman Fried melorot. Bahkan, kekayaannya yang US$23 miliar lenyap dalam waktu hanya tiga pekan.
Tahun lalu, dia memiliki harta mencapai US$26 miliar, Itu berarti Sam-Bankman Fried saat ini hanya memiliki harta sekitar US$3 miliar.
Seakan belum cukup, Sam-Bankman Fried saat ini sedang menghadapi penyelidikan dari regulator AS dan negara lain atas dugaan pelanggaran sekuritas.
3. Gary Wang
Sebagai salah satu pendiri FTX, sekaligus rekan Sam Bankman-Fried, Gary Wang kehilangan sekitar US$1,7 miliar setelah perusahaannya runtuh. Dia adalah orang termuda yang muncul dalam daftar 400 orang kaya teratas versi Forbes pada 2022.
Kekayaan bersihnya sekarang mencapai sekitar US$4,2 miliar.
Menurut CoinDesk, Gary Wang dan Sam-Bankman Fried adalah teman masa kecil dan bertemu di kamp matematika, kemudian menjadi teman sekamar di Universitas MIT.
4. Brian Amstrong
Kepala eksekutif dan salah satu pendiri Coinbase ini juga menderita nasib sama. Berdasarkan data dari Crypto Presales, kekayaan Armstrong baru-baru ini lenyap sekitar US$4,7 miliar.
Setahun yang lalu, kekayaan bersih mantan insinyur perangkat lunak Airbnb itu diperkirakan US$6,6 miliar, tetapi sekarang hanya US$1,9 miliar.
Coinbase adalah platform pertukaran aset kripto terbesar di AS. Menyitir Forbes, Armstrong mengatakan dia menginginkan dunia untuk memiliki "sistem keuangan global dan terbuka yang mendorong inovasi dan kebebasan".
5. Chris Larsen
Meskipun tetap berada dalam daftar enam besar orang terkaya di lanskap aset kripto, menurut Crypto Vantage, kekayaan Larsen pada tahun ini menurun sebesar US$1,3 miliar.
Harta salah satu pendiri Ripple itu dihargai US$4,3 miliar pada beberapa bulan yang lalu. Namun, kekayaan bersih Larsen saat ini hanya bernilai US$3 miliar, menurut perhitungan Crypto Presales.
Menurut Forbes, Ripple didirikan untuk memfasilitasi pembayaran internasional bagi bank yang menggunakan teknologi blockchain. Saat ini Larsen menjabat sebagai Executive Chairman Ripple.