TECH

Pengembang Terra Luna Do Kwon Jadi Buruan Interpol

Interpol merilis red notice untuk Founder jaringan Terra.

Pengembang Terra Luna Do Kwon Jadi Buruan InterpolBitcoin emas (cryptocurrency) dengan borgol di keyboard komputer. Shutterstock/Chat Karen Studio
27 September 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Pemerintah Korea Selatan mengambil langkah serius untuk segera menangkap Do Kwon, pengembang aset kripto Terra (Luna) dan Terra (USD) yang sempat membuat pasar bergejolak. Do Kwon resmi ditetapkan sebagai buron internasional.

Dikutip dari The Business Times, Selasa (27/9), kejaksaan Seoul dalam keterangannya menyatakan Organisasi Polisi Kriminalitas Internasional (Interpol) telah mengeluarkan red notice untuk Do Kwon. Itu artinya Do Kwon saat ini merupakan target dari penegak hukum di seluruh dunia.

Dalam situs web Interpol, red notice ini berarti merujuk kepada “permintaan kepada penegak hukum di seluruh dunia untuk menemukan dan menangkap sementara seseorang yang menunggu ekstradisi, menyerah, atau memiliki tindakan hukum serupa”.

Meski demikian, baik Interpol maupun Do Kwon belum menanggapi permintaan komentar dari media.

Kasus hukum

Ilustrasi penipuan kripto. Shutterstock/Vitalii Vodolazskyi

Pengadilan Korea Selatan sebelumnya telah mengeluarkan surat perintah untuk penangkapan Do Kwon. Pria itu dituduh telah melanggar hukum pasar modal, serta dituntut denda mencapai US$60 miliar.

Dikutip dari laman mashable, pemerintah Korsel yakin Do Kwon berada di Singapura ketika mengeluarkan perintah surat penangkapan itu.

Namun, belakangan otoritas Singapura menyatakan founder Terra tersebut tidak lagi berada di negaranya.

Surat perintah sama dikeluarkan karena Kwon diduga secara sengaja melarikan diri ke Singapura. Korsel juga mempermasalahkan klaim Kwon bahwa dia bekerja sama dengan pihak berwenang.

“Kami sedang dalam proses membela diri di berbagai yurisdiksi, dan kami telah memegang teguh integritas yang sangat tinggi, serta berharap untuk mengklarifikasi fakta selama beberapa bulan ke depan," demikian pernyataan resmi Kwon di akun Twitter pribadinya.

Kejatuhan Terra

Teknologi ekosistem blockchain Terra dan tumpukan cryptocurrency Luna. Shutterstock/David Sandron
Teknologi ekosistem blockchain Terra dan tumpukan cryptocurrency Luna. Shutterstock/David Sandron

Related Topics