TECH

Peretas Gasak Rp8T dari Gim NFT, Binance Turun Tangan Suntik Dana

Binance menyuntikkan bantuan dana US$150 juta.

Peretas Gasak Rp8T dari Gim NFT, Binance Turun Tangan Suntik DanaShutterstock/MarbellaStudio
07 April 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Binance baru saja memimpin pendanaan untuk Sky Mavis, pengembang gim Axie Infinity. Platform pertukaran kripto terbesar dunia tersebut membantu menalangi Sky Mavis yang belum lama ini mengalami peretasan.

Pekan lalu, Ronin Network, jaringan blockhain yang mendukung gim Axie Networks, diretas dengan perkiraan nilai US$625 juta atau lebih dari Rp8 triliun dan diklaim sebagai salah satu peretasan terbesar dalam sejarah.

Sky Mavis, perusahaan yang berbasis di Vietnam, menyatakan akan mengganti uang yang hilang tersebut. Rencananya, Sky Mavis akan menggunakan dana kas perseroan serta suntikan pendanaan US$150 juta atau lebih dari Rp2 triliun sejumlah investor.

"Sky Mavis berkomitmen untuk mengganti semua dana pengguna kami yang hilang dan menerapkan langkah-langkah keamanan internal yang ketat untuk mencegah serangan di masa depan," kata Trung Nguyen, CEO Sky Mavis, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (7/4)

Menurut Trung Nguyen, bagian dari jaringan yang diretas, yakni jaringan blockchain Ronin Network tersebut, memungkinkan pengguna untuk memindahkan dana masuk dan keluar dari permainan, akan dibuka kembali usai peningkatan keamanan dan audit.

Peretasan: pelajaran berharga

Bitcoin emas (cryptocurrency) dengan borgol di keyboard komputer. Shutterstock/Chat Karen Studio
Bitcoin emas (cryptocurrency) dengan borgol di keyboard komputer. Shutterstock/Chat Karen Studio

Axie Infinity merupakan gim web3 yang pemainnya dapat menggunakan hewan peliharaan digital dalam bentuk non-fungible token atau NFT—yang disebut Axies—untuk berinteraksi dengan komunitas gim. Pemain dapat menggunakan Axies mereka untuk melawan pemain lain dan untuk melahirkan Axies baru.

Gim tersebut sangat populer dengan jutaan pemain di seluruh dunia yang berharap dapat memenangkan aset kripto maupun mengumpulkan NFT, menurut BBC.

CEO Binance Changpeng Zhao mengatakan perseroan sangat percaya dengan Sky Mavis untuk membawa banyak nilai dan pertumbuhan untuk industri yang lebih besar.

Binance sebelumnya telah bekerja sama dengan Sky Mavis dalam proyek Axie Infinity di Binance Launchpad, demikian menurut laman Crypto Potato.

Kasus peretasan memang telah lama mengganggu perkembangan aset kripto. Bulan lalu, Wormhole, sebuah platform kripto, telah kehilangan US$320 juta atau lebih dari Rp4 triliun. Perusahaan Jump Trading, yang baru-baru ini mengambil alih Wormhole, menyediakan dana untuk mengganti uang yang digasak tersebut.

Related Topics