TECH

Startup Arisan Mapan Kantongi US$15 Juta dari Astra, BRI, dan Blibli

Mapan melakukan digitalisasi praktik budaya arisan.

Startup Arisan Mapan Kantongi US$15 Juta dari Astra, BRI, dan BlibliIlustrasi perempuan sebagai pemimpin dan ibu rumah tangga. Shutterstock/YAKOBCHUK VIACHESLAV
30 June 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNEStartup layanan keuangan Mapan berhasil mengantongi pendanaan seri A sebesar US$15 juta atau lebih dari Rp222,8 miliar. Perusahaan rintisan penyedia platform arisan ini mengatakan dana segar akan dimanfaatkan untuk mengembangkan produk, memperluas pasar, dan meningkatkan inklusi keuangan di masyarakat.

Putaran pendanaan ini dipimpin oleh Patamar Capital dan PT Astra Digital Internasional, anak usaha dari PT Astra International Tbk, serta dengan partisipasi dari BRI Ventures, SMDV, Blibli, Prasetia Dwidharma, Flourish Ventures dan 500 Global.

“Mapan akan menggunakan investasi ini untuk mengembangkan layanan arisan digital melalui perluasan jangkauan produk dan bermitra dengan supplier terbaik. Arisan, yakni aktivitas berkumpul dan bersama-sama membeli barang secara bergiliran, sudah menjadi bagian dari budaya Indonesia sejak lama,” kata Ardelia Apti, CEO Mapan, dalam keterangan resmi, Rabu (29/6).

Didirikan pada 2009, Mapan memiliki misi untuk meningkatkan akses layanan keuangan, kualitas hidup, dan pendapatan masyarakat melalui teknologi, kata Ardelia.  Melalui satu aplikasi, Mitra Usaha Mapan dapat mengakses berbagai produk, layanan, dan bahkan membuka usaha sendiri untuk meningkatkan pendapatan.

Menurutnya, kelompok ekonomi menengah ke bawah dapat memanfaatkan produk Arisan Mapan untuk meningkatkan daya beli dengan membeli sejumlah barang, seperti peralatan dapur, elektronik dan furnitur. Tak hanya itu, Mapan turut menyediakan produk dan layanan lain, yakni aplikasi pembayaran tagihan, Mapan Pulsa dan platform resale barang konsumen Mapan Mart.

Arisan digital

Ilustrasi startup. Shutterstock/Indypendenz

Sejak 2015, aplikasi Mapan telah melakukan kegiatan digitalisasi asuransi yang lazim dilakukan secara tradisional, menurut Ardia. Perusahaan, kata dia, melakukan digitalisasi arisan dan menghubungkannya dengan penyedia produk dan jasa, sehingga menjadi lebih terjangkau untuk masyarakat.

Menurutnya, aplikasi Mapan hingga saat ini telah memberdayakan dan menyediakan pembiayaan pembelian barang kepada 3 juta keluarga, dengan tersebar di hampir seluruh kota dan kabupaten di Jawa, Bali, Sumatera, dan Sulawesi.

Startup ini lantas akan memperkenalkan sejumlah skema arisan dan layanan lain, serta memperluas jangkauan pasar dengan target dapat diakses oleh 10 juta keluarga melalui bantuan Mitra Usaha Mapan pada 2026.

Perusahaan rintisan tersebut juga berfokus untuk merekrut perempuan dan influencer untuk menjadi Mitra Usaha Mapan. Mereka berkesempatan mendapatkan pelatihan dan keuntungan tambahan, seperti komisi dari penjualan barang, insentif dari rekrutmen, dan sosialisasi agen baru, serta dari pencapaian lainnya.

“Di Indonesia, perempuan berperan penting dalam mengelola keuangan keluarga termasuk mengelola arisan sebagai salah satu bentuk tabungan dan pengelolaan keuangan yang sudah dikenal lama di budaya masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Di sisi lain, kolaborasi Astra dengan Mapan adalah salah satu wujud untuk memberikan sarana kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup, sebagaimana disampaikan Direktur Astra, Gidion Hasan. “Sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa, Astra berkeinginan untuk berkontribusi dalam memajukan kualitas kehidupan masyarakat Indonesia, salah satunya adalah dengan turut memajukan perekonomian digital Indonesia,” katanya.

Sementara, Partner di Patamar Capital, Dodi Hananto mengatakan Mapan berhasil membawa skalabilitas dalam praktik budaya arisan. Menurutnya, perseroan tertarik dengan pendekatan Mapan untuk memperkuat pemberdayaan perempuan.

Related Topics