TECH

Pengguna Twitter yang Tidak Berlangganan Akan Kehilangan Fitur Ini

Program akan berlaku per 1 April mendatang.

Pengguna Twitter yang Tidak Berlangganan Akan Kehilangan Fitur IniIlustrasi Elon Musk. Shutterstock.com/Kovop58
29 March 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Elon Musk, sang pemilik baru Twitter, kembali membuat gebrakan. Namun, kebijakannya yang terbaru ini seperti memaksa seluruh pengguna Twitter untuk berlangganan melalui layanan Twitter Blue.

Sejak mengambil alih Twitter pada Oktober, Elon telah mewanti-wanti untuk menghapus tanda centang biru gratisan pada akun pejabat pemerintah, perusahaan, atau figur publik,

"Pada 1 April, kami akan mulai menghentikan program terverifikasi lama kami dan menghapus tanda centang terverifikasi lama," begitu pengumuman perusahaan, seperti dilansir dari CNN Business.

Akun yang ingin mempertahankan tanda verifikasinya mesti segera mendaftar Twitter Blue.

Twitter Blue merupakan layanan berlangganan Twitter dengan harga US$8 atau sekitar Rp120 ribu.

Menurut CNN Business, layanan Twitter Blue merupakan bagian dari upaya monetisasi Twitter. Sebab, Twitter belakangan telah kehilangan banyak pendapatannya karena pengiklan yang ramai-ramai mundur, terlebih usai Elon membeli platform tersebut.

Fitur penting

Twitter
ilustrasi Twitter (unsplash.com/Claudio Schwarz)

Menurut lansiran BBC, Selasa (28/3), pengguna Twitter yang tidak berlangganan Twitter Blue tampaknya mesti pasrah kehilangan sejumlah fitur penting.

Mulai 15 April mendatang, hanya akun yang telah terverifikasi centang biru yang kontennya akan dimuat pada linimasa For You (FY), dan direkomendasikan ke pengguna lain. Pengguna berlangganan ini juga bisa ikut dalam jajak pendapat.

Saat ini ada dua algoritma beranda di Twitter, yakni cuitan yang direkomendasikan melalui FY, dan cuitan dari orang yang diikuti lewat “Following”.

Dengan kata lain, bagi pengguna yang akunnya tidak terverifikasi, postingannya takkan direkomendasikan ke pengguna lain pada laman For You.

Elon menyebut perubahan itu adalah "satu-satunya cara realistis untuk mengatasi kawanan bot AI tingkat lanjut yang menganggu platform. Sebab, Jika tidak, ini adalah kekalahan dalam pertempuran tanpa harapan."

Related Topics