TECH

Potensi Besar Fintech dan Metaverse pada Bisnis Masa Depan

69% bisnis telah mengimplementasikan metaverse.

Potensi Besar Fintech dan Metaverse pada Bisnis Masa Depan"Blooming Future" oleh Timo Helgert/Dok. Honor
12 September 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Financial technology (FinTech) dan Metavers digadang-gadang menyimpan potensi besar bagi keberlangsungan bisnis di masa depan. Hal tersebut diungkapkan oleh riset yang dilakukan oleh Meta dan Bain & Company Indonesia di tahun 2022 bertajuk Southeast Asia’s Digital Consumers.

Riset tersebut mengungkapkan, sejumlah pelaku bisnis di Asia Tenggara sudah mulai melihat potensi panjang dari metaverse di 10 hingga 15 tahun mendatang. Oleh sebab itu, sejumlah pelaku bisnis sudah mulai menggeser pola bisnisnya.

“Di masa mendatang, kita akan mulai melihat bagaimana (metaverse) itu dapat membantu mendorong bisnis ke depan, melalui realitas virtual yang benar-benar imersif,” tulis riset tersebut dikutip di Jakarta, Senin (12/9).

54 persen responden telah menggunakan fintech

Ilustrasi Digital Banking.
Ilustrasi Digital Banking. (ShutterStock/PopTika)

Dalam laporan tersebut mencatat 54 persen responden di Asia Tenggara telah menggunakan fintech dalam setahun terakhir. Varisi dan persentase pemakaian fintech paling besar ialah penggunaan e-wallet dan internet banking masing-masing 45 persen.

Sedangkan 14 persen lainnya mengaku menggunakan aplikasi pengiriman uang dan 14 persen lainnya menggunakan paylater. Selain itu, terdapat 12 persen responden mengaku gemar menggunakan aplikasi neobank atau bank digital.

69 persen telah mengimplementasikan metaverse

description
"Sailing Through Time" oleh Yunuene/Dok. Honor

Related Topics