TECH

Lamborghini Bakal Rilis NFT pada Bulan Depan, Catat Tanggalnya

NFT Lamborghini bakal dilelang 1 hingga 4 Febuari 2022.

Lamborghini Bakal Rilis NFT pada Bulan Depan, Catat TanggalnyaNFT Lamborghini

by Suheriadi

31 January 2022

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Pabrikan mobil mewah Lamborghini bakal merilis NFT atau non-fungible token dengan menggandeng seniman Swiss Fabian Oefner, serta NFT Pro dan Sotheby's.

Dalam debut awal masuk ke dunia blockchain, Lamborghini bakal mengusung tema astronomi di NFT-nya. Dikutip dari laman resminya, penjualan NFT Lamborghini bakal dilakukan dalam sistem lelang dengan lima jenis foto bagian dari Aventador LP 780-4 Ultimee.

“Serangkaian lima foto Lamborghini Ultimee yang naik menuju bintang merayakan eksplorasi ruang angkasa manusia,” seperti dikutip dalam siaran pers Lamborghini di Jakarta, Senin (31/1).
 

NFT Lamborghini hadir dalam bentuk digital dan fisik

NFT Fisik Lamborghini/Dok Lamborghini

Tak hanya dalam bentuk digital, pemenang lelang nantinya juga akan mendapatkan koleksi fisik yang akan disertakan dalam paket penjualan. Tak main main, perusahaan asal Italia ini akan memberikan koleksi fisik berbentuk serat karbon.

Serat karbon tersebut akan ditempatkan dalam wadah khusus dan diukir dengan kode QR yang sesuai dengan karya seni digital NFT yang menyertainya. Serat tersebut juga diklaim serupa dengan bagian yang telah Lamborghini kirimkan ke stasiun luar angkasa internasional (ISS) pada tahun 2020 dalam rangka proyek penelitian.

Pembuatan NFT memakan waktu lebih dari dua bulan

Seniman Swiss Fabian Oefner menjelaskan, dalam menciptakan komposisi gambar NFT, dirinya mengambil sudut pandang dari elemen nyata dengan menangkap lebih dari 1.500 bagian dari Aventador LP 780-4 Ultimee. “Bagi saya, Memori Ruang Waktu adalah analogi dengan kenangan yang kita buat dalam hidup,” kata Fabian Oefner.

Gambar lengkungan bumi juga diperoleh dengan nyata dari tepi statosfer. Timnya bahkan membutuhkan waktu lebih dari dua bulan untuk menyelesaikan gambar tersebut