TECH

Marak QRIS Palsu Di Masjid, BI Kembalikan Uang Masyarakat?

Pengguna QRIS capai 30,87 juta.

Marak QRIS Palsu Di Masjid, BI Kembalikan Uang Masyarakat?Kasus Stiker QRIS Palsu di Masjid/ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nym

by Suheriadi

12 April 2023

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Belakangan ini media sosial dihebohkan dengan penyalahgunaan QRIS di rumah ibadah yang dilakukan pihak yang tidak bertanggung jawab. 

Pelaku kejahatan mengganti stiker logo QRIS Masjid yang asli dengan logo QRIS miliknya dengan maksud agar dana yang ditransfer jamaah masuk ke rekening pelaku. 

Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono menyayangkan penyalahgunaan QRIS. Untuk itu, bank sentral telah memblokir QRIS dari pelaku kejahatan tersebut.

"Atas penyalahgunaan QRIS tersebut, BI telah berkoordinasi dengan Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) agar QRIS yang disalahgunakan tidak dapat lagi menerima pembayaran agar tidak merugikan masyarakat dan pengelola rumah ibadah," kata Erwin Haryono saat konferensi pers secara virtual di Jakarta, Selasa (11/4). 

BI tak menjamin uang nasabah dapat kembali

Kasus Stiker QRIS Palsu di Masjid/ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nym

Meski demikian, bank sentral mengaku tidak dapat memberikan jaminan terhadap uang jamaah yang sudah terlanjur di transfer tersebut. Erwin menyebut, saat ini kasus tersebut sedang ditangani oleh kepolisian. 

“Kami tidak bisa memberikan jaminan uang itu akan kembali. Tapi ini kan sudah diproses karena sudah diumumkan tersangkanya,” kata Erwin. 

Untuk itu, ke depannya BI bersama industri sistem pembayaran juga senantiasa terbuka terhadap masukan dalam rangka terus memperkuat kualitas edukasi dan perlindungan konsumen yang disampaikan oleh pengguna QRIS (masyarakat dan pedagang/merchant). 

Pengguna QRIS capai 30,87 juta

Pedagang makanan yang menggunakan QRIS dalam sistem pembayaran dagangannya.Pedagang makanan yang menggunakan QRIS dalam sistem pembayaran dagangannya. (ANTARAFOTO/Siswowidodo)