Ilustrasi SSL (unsplash.com/Edho Pratama)Bagi Anda pemilik website mungkin sudah tidak asing lagi apa itu SSL. Komponen penting pada website ini memiliki sejumlah manfaat, seperti keamanan, SEO, dan lain sebagainya.
Jika Anda membahas SSL, maka tidak lengkap rasanya bila tidak membahas TLS.
Lantas, seberapa penting SSL untuk website? Bagaimana cara kerja SSL? Apa beda SSL dan TLS? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari simak penjelasan artikel di bawah ini!
Apa itu SSL dan TLS?
SSL (Secure Socket Layer) adalah komponen penting untuk menjaga keamanan transfer data atau terenkripsi melalui jaringan internet.
Saking pentingnya, berbagai peramban (browser) bahkan melabeli website yang tidak memasang SSL sebagai Not Secure. Jika Anda menggunakan SSL, maka URL situs Anda akan berubah dari HTTP menjadi HTTPS.
Namun, SSL sudah tidak digunakan lagi dan sudah berganti menjadi TLS. Meski demikian, banyak orang yang masih familier dengan istilah SSL, meski fitur enkripsi yang digunakan atau tersedia adalah TLS.
Kedua fitur tersebut sama-sama digunakan untuk mengamankan transfer data di website. Akan tetapi, TLS merupakan upgrade dari SSL, sehingga memiliki fitur yang lebih lengkap dibanding versi sebelumnya.
Namun, Anda tidak perlu khawatir dengan perbedaan istilah tersebut karena SSL saat ini sudah tidak digunakan sama sekali. Jadi, saat ini sepenuhnya bergantung pada teknologi baru, yakni TLS.
Manfaat SSL/TLS
Tidak hanya meningkat keamanan website, berikut sejumlah manfaat menggunakan SSL/TLS yang perlu Anda ketahui sebagai pemilik website:
1. Mengirim data sesuai tujuan
SSL/TLS akan memastikan informasi atau data yang dikirim sesuai dengan server tujuan. Hal ini untuk menghindari data terkirim ke pihak peretas atau oknum lainnya.
2. Meminimalisir pencurian data
SSL/TLS berfungsi untuk melindungi website Anda dari ancaman pencurian data, dengan cara mengenkripsi atau mengacak data sensitif. Dengan demikian, tidak sembarang orang bisa membaca data yang dimiliki dan dikirimkan.
3. Meningkatkan ranking website di Google
Algoritma Google yang harus diketahui adalah mesin pencari ini lebih memiliki website yang memiliki sertifikat SSL/TLS untuk tampil pada lamannya. Bahkan, Google melarang penggunanya untuk mengakses situs yang tidak memasang SSL/TLS.
Jadi, tidak heran kalau penggunaan SSL/TLS juga akan memengaruhi peringkat website Anda pada mesin pencarian. Website yang memiliki sertifikat SSL/TLS berpeluang tinggi untuk menempati posisi teratas di Google.
4. Meningkatkan reputasi website
Website yang menggunakan sertifikat SSL/TLS akan mendapat notifikasi tertentu. Biasanya akan terdapat ikon gembok terkunci berwarna hijau di address bar yang menunjukkan website tersebut aman untuk dikunjungi.
Notifikasi tersebut tentu berpengaruh terhadap reputasi dan kepercayaan pengunjung. Dengan adanya notifikasi tersebut, pengunjung tidak akan ragu untuk meng-klik website Anda.
Cara kerja SSL/TLS
SSl/TLS ini nanti akan membantu untuk mengamankan komunikasi atau proses pertukaran data dari dua komputer yang saling terhubung oleh jaringan internet.
Adapun bentuk pertukaran data yang dimaksud, mulai dari mengunjungi website, membeli barang, mengirim dan menerima email, dan lainnya. Selain itu, SSL/TLS akan mengenkripsikan data-data penting pada website agar pereetas tidak bisa menggunakannya secara ilegal.
SSL/TLS memiliki dua kombinasi kata kunci yang digunakan, antara lain:
- Public key, digunakan untuk mengenkripsikan data yang sedang dikirim
- Private key, digunakan untuk mendeskripsikan format yang diterima oleh penerima data.
Itulah artikel lengkap apa itu SSL. Jadi, jangan lupa untuk menyematkan SSL/TLS pada website Anda.
