MARKET

Astra Otoparts Bagi Dividen Rp828 Miliar, Simak Jadwalnya

Dividen interim telah dibagikan sejak 23 Oktober 2023.

Astra Otoparts Bagi Dividen Rp828 Miliar, Simak JadwalnyaGAIKINDO International Auto Show. (dok. Seven Events)
27 April 2024

Fortune Recap

  • PT Astra Otoparts, Tbk (AUTO) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp828,99 miliar atau 45% dari laba bersih perseroan untuk tahun buku 2023.
  • Laba bersih PT Astra Otoparts, Tbk (AUTO) per 31 Desember 2023 adalah Rp1,84 triliun, lebih tinggi 38,88% dibandingkan dengan akhir 2022.
  • Susunan direksi dan komisaris PT Astra Otoparts, Tbk (AUTO) mengalami perombakan dengan beberapa pengunduran diri dan pengangkatan baru.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Emiten suku cadang otomotif, PT Astra Otoparts, Tbk (AUTO)  berencana membagikan Dividen untuk tahun buku 2023. Hal itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Jumat (26/4).

RUPST menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp828,99 miliar atau 45 persen dari laba bersih perseroan untuk tahun buku 2023. Dengan begitu, setiap pemegang saham bakal mendapat dividen final Rp172 per saham.

Division Head of Corporate Secretary, Legal and Communication AUTO Alberto Siahaan  mengatakan, untuk dividen interim sebesar Rp192 miliar atau Rp40 per saham telah dibagikan pada 24 Oktober 2023.

Sedangkan sisanya Rp636 miliar atau Rp132 per saham akan dibayarkan pada 22 Mei 2024. “Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 13 Mei 2024 berhak mendapat dividen,” kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (26/4).

Mengutip laporan keuangan AUTO per 31 Desember 2023, perseroan membukukan laba bersih Rp 1,84 triliun di akhir 2023. Perolehan ini lebih tinggi 38,88 persen  dibanding akhir 2022 yang sebesar Rp 1,33 triliun.

Laba AUTO utamanya ditopang dengan perolehan pendapatan yang sebesar Rp18,64 triliun atau tumbuh 0,38 persen. 

Alberto menjelaskan sisa laba bersih yang tidak dibagikan kepada investor akan menjadi laba ditahan.

Related Topics