Profil Caroline Riady | Fortune Indonesia 40 Under 40

Caroline Riady

Caroline Riady

Wakil Presiden Direktur Siloam Hospitals Group

Quick Fact
Caroline Riady
Education: Wheaton College
Quotes:

Caroline Riady, 39, adalah generasi ketiga dari pemilik perusahaan konglomerasi Grup Lippo. Alih-alih berbisnis, ketertarikan pertamanya justru mengarah ke dunia pendidikan, karena ingin mendedikasikan dirinya untuk pendidikan dalam negeri. Itulah mengapa ia memilih berkuliah di Wheaton College, Illinois, Amerika Serikat (AS) hingga merah gelar Bachelor of Arts di bidang pendidikan sekolah dasar. 

Cucu taipan Mochtar Riady ini pun memilih karier pertamanya menjadi seorang guru di Lincoln Elementary School dan berlanjut menjadi dosen di Universitas Pelita Harapan.

Caroline baru benar-benar terjun ke bisnis keluarga pada 2012 sebagai Direktur Eksekutif di Rumah Sakit Siloam Hospitals Kebon Jeruk. Semua karena keinginannya melakukan pembenahan pelayanan di rumah sakit. Pada 2016, dia diangkat sebagai Wakil Presiden Direktur Siloam Hospitals Group dan menduduki posisi Presiden Direktur pada 2019. 

Saat pandemi melanda, Caroline dihadapkan pada pilihan sulit. Di tengah ledakan pasien Covid-19, permintaan kapasitas rawat inap rumah sakit naik drastis dan RS pemerintah kesulitan menampung. Di saat yang sama, bisnis perusahaan sedang turun. 

“Pada saat itu kami putuskan all out, mengkhususkan RS Siloam Kelapa Dua kami convert dan Mampang dialihfungsikan dalam dua minggu,” katanya seperti dikutip dari Ngobrol Seru-Bisnis Rumah Sakit Pasca Covid-19, IDN Times. 

Kini, sang guru pun melanjutkan tugasnya memimpin bisnis jaringan Siloam Hospitals dengan 41 rumah sakit yang tersebar di 28 kota kabupaten di Indonesia per September 2022. Baginya, 
membangun kepercayaan dan transparansi merupakan komoditas utama yang harus diprioritaskan dalam industri ini. 

“Akong saya pernah mengatakan kalau di bank kita dititipkan harta yang paling berharga untuk dijaga yakni uang. Sedangkan di rumah sakit kita dititipkan nyawa, sehingga kepercayaan ini menjadi sangat penting kami jaga,” ujarnya.