Profil Hanindhito Himawan Pramana | Fortune Indonesia 40 Under 40

Hanindhito Himawan Pramana

Hanindhito Himawan Pramana

Bupati Kediri

Quick Fact
Hanindhito Himawan Pramana
Education: Universitas Gadjah Mada
Quotes:

Berbagai keterbatasan selama pandemi Covid-19 tak menghalangi Hanindhito Himawan Pramana, Bupati Kediri masa jabatan 2021-2024, membangun pariwisata di wilayahnya. Dilantik sejak Februari 2021, anak dari Menteri Sekretaris Negara Pramono Anung ini nampak mengerti betul bahwa daerahnya harus bersiap jadi pintu masuk utama para pelancong ke Jawa Timur. 

Musababnya jelas: Bandara Internasional Dhoho, Kediri, yang dibangun PT Gudang Garam Tbk, bakal beroperasi pada 2023. Dan 1,56 juta penduduk di wilayahnya tak boleh hanya jadi penonton yang absen menerima dampak ekonomi. 

Tapi ia tak membangun proyek mercusuar. Upayanya dimulai justru dari hal-hal mendasar seperti perkara kerusakan jalan. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kediri 2021-2026, pemerintahannya menggantungkan target 89-90 persen jalan dalam kondisi baik.

Beberapa di antara yang telah terealisasi adalah perbaikan Jeglongan Sewu, jalan utama dari Pare menuju Plosoklaten dan Wates, yang jadi akses utama jalur wisata dan pertanian. Juga, perbaikan akses jalan menuju desa wisata Keling, di Kecamatan Kepung.

Tak heran, dua desa wisata di Bumi Panjalu merebut dua penghargaan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada akhir tahun lalu.

Bupati berusia 30 tahun itu juga menaruh perhatian besar pada pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang jadi penggerak perekonomian di masa pandemi. Berbagai kemudahan ia berikan: mulai dari percepatan pengurusan perizinan sampai pendampingan bagi pelaku UMKM supaya lebih berdaya saing.

Ada pula gerai rumah inkubasi UMKM di Kecamatan Papar dan Pare yang diharapkan bisa meningkatkan kapabilitas UMKM hingga dapat memperluas pasarnya—bahkan sampai ke luar negeri.

Keberpihakannya kepada UMKM juga dapat ditilik dari kebijakan anggaran yang ia telurkan sejak baru menjabat. Kurun Maret hingga Juni 2021, ia merombak APBD Kabupaten Kediri dengan melakukan realokasi anggaran besar-besaran untuk pengembangan sektor UMKM.

Tengoklah dokumen perubahan APBD 2021 yang dirilis Bappeda Kabupaten Kediri pada pos Program Pemberdayaan UMKM: nilai anggarannya melompat 731 persen dari Rp698,6 juta menjadi Rp5,8 miliar