10 Kota dengan UMR Tertinggi di Indonesia 2023, Ini Daftarnya!

UMR tertinggi di Indonesia nomor satu tahun 2023 adalah Kabupaten Karawang, yaitu sebesar Rp5.176.179. Daerah industri ini terletak di Jawa Barat yang dihuni oleh sekitar 2,4 juta jiwa pada tahun 2021.

Sejak 2012, Kabupaten Karawang menjadi wilayah pembangunan proyek-proyek besar. Mulai dari Summarecon, Agung Sedayu, Agung Podomoro, hingga Metland.

Urutan berikutnya adalah Kota Bekasi dengan upah minimum senilai Rp5.158.574. Kota Bekasi berpenduduk sekitar 2,4 juta jiwa pada 2021 dan merupakan bagian dari metropolitan Jakarta Raya.

Kota Bekasi tidak hanya berkembang menjadi daerah masyarakat urban dan sentra industri, tapi juga kota satelit yang menjadi penghubung daerah-daerah di sekitarnya.

Berbeda dari kotanya, Kabupaten Bekasi merupakan wilayah dengan pusatnya di Kecamatan Cikarang Pusat. Kabupaten Bekasi terletak tepat di sebelah timur Jakarta dan berbatasan langsung dengan Kota Bekasi.

Kabupaten Bekasi menjadi daerah dengan UMR tertinggi di Indonesia nomor tiga pada 2023, yaitu sebesar Rp5.137.574.

Kabupaten Bekasi dikenal dengan industri perdagangan dan manufaktur yang menjadi penyokong utama ekonominya. Mulai dari kawasan industri Jababeka, Greenland International Industrial Center, hingga Delta Silicon.

DKI Jakarta menempati urutan keempat sebagai daerah dengan UMR tertinggi di Indonesia tahun 2023, yaitu Rp4.901.798.

Sebagai ibu kota negara, DKI Jakarta menjadi pusat bisnis, politik, kebudayaan, hingga perekonomian di Indonesia. Maka tidak heran kalau upah minimum di Jakarta tergolong t

Masih dari kawasan metropolitan Jakarta Raya, kali ini adalah Kota Depok dengan upah minimum tahun 2023 sebesar Rp4.694.493. Kota Depok terletak di Jawa Barat, tepatnya di sebelah selatan Jakarta.

Kota Depok terbentuk dari wilayah Kota Administratif Depok yang mengalami penambahan wilayah dari beberapa kecamatan, yaitu Kecamatan Limo, Cimanggis, Sawangan, dan sebagian Bojonggede dan Pancoran Mas.

UMR tertinggi di Indonesia tahun 2023 urutan keenam adalah Kota Cilegon, Banten. Kota yang berdiri secara hukum pada 27 April 1999 ini terletak di bagian barat Banten dan di tepi Selat Sunda.

Upah minimum Kota Cilegon pada 2023 adalah sebesar Rp4.657.222. Perekonomian kota berjuluk "Kota Baja" ini berasal dari industri baja milik pemerintah, Krakatau Steel dan sejumlah objek vital negara seperti Pelabuhan Merak, PLTU Suralaya, Jembatan Selat Sunda, dan sebagainya.

Pada 2023, Kota Bogor memiliki UMR atau upah minimum sebesar Rp4.639.429. Wilayah berjuluk "Kota Hujan" ini terletak di Jawa Barat dan terdiri dari 6 kecamatan serta 68 kelurahan.

Pada pertengahan 2022, Kota Bogor berpenduduk sekitar 1,1 juta jiwa dengan kepadatan 10.001 jiwa/km2.

UMR tertinggi di Indonesia urutan ke delapan adalah Kota Tangerang. Kota ketiga terbesar di kawasan metropolitan Jakarta Raya ini terletak di Banten atau sebelah barat Jakarta.

Upah minimum Kota Tangerang pada 2023 adalah Rp4.584.519. Sebagai wilayah kota penyangga Jakarta, Kota Tangerang menjadi pusat manufaktur dan industri di Pulau Jawa dengan lebih dari 1.000 pabrik.

Kota Tangerang menjadi perluasan urban Jakarta, sehingga banyak penduduk yang berkomuter dari dan ke Jakarta. Tak heran kalau Kota Tangerang menjadi salah satu wilayah dengan upah minimum tinggi di Indonesia.

Kota Tangerang Selatan menjadi daerah dengan upah minimum tertinggi di Indonesia berikutnya, yaitu Rp4.551.451. Kota Tangerang Selatan atau Tangsel terletak di Banten dan menjadi bagian dari kawasan metropolitan Jakarta Raya.

Perekonomian Kota Tangerang Selatan didominasi dari sektor pengangkutan dan komunikasi, perdagangan hotel dan restoran, hingga perbankan dan jasa perusahaan. Selain itu, industri pengolahan dan konstruksi juga menjadi penyokong perekonomian di Tangsel.

Upah minimum tertinggi di Indonesia urutan terakhir tahun 2023 adalah Kabupaten Tangerang dengan Rp4.527.688. Kabupaten Tangerang terletak di Banten dan terdiri dari 29 kecamatan, 28 kelurahan, dan 246 desa.

Demikianlah daftar UMR tertinggi di Indonesia tahun 2023. Kesepuluh kota dan kabupaten dalam daftar ini sama-sama terletak di Pulau Jawa, khususnya bagian barat. Padahal sumber daya dan perekonomian di sejumlah daerah di luar Jawa juga potensial.