Ilustrasi: Petugas SPBU sedang mengisikan Pertalite ke mobil konsumen. (Dok. Pertamina)
Di posisi pertama ada PT Pertamina (Persero), yang juga memuncaki lis Fortune 100 Indonesia berdasarkan pendapatannya. Laba bersih Pertamina pada 2022 berjumlah hampir Rp59,36 triliun. Angka itu melonjak 86,09 persen (YoY).
Peringkat kedua perusahaan paling untung di Indonesia adalah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), dengan laba senilai Rp58,28 triliun. Disusul oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang labanya mencapai Rp51,17 triliun.
Kemudian, di posisi keempat ada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI). Laba bersihnya pada 2022 mencapai Rp41,17 triliun. Kemudian, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menduduki peringkat kelima, dengan laba sebesar Rp40,74 triliun.
Peringkat keenam dan ketujuh, masing-masing diduduki oleh PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dan PT Bayan Resources Tbk (BYAN), yang laba bersihnya mencapai Rp38,87 triliun dan Rp33,97 triliun.
Sementara di posisi kedelapan ada PT Astra International Tbk (ASII), yang laba bersihnya bertumbuh 43,32 persen (YoY) menjadi Rp28,94 triliun. Selanjutnya, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) berada di peringkat kesembilan dengan laba bersih Rp20,75 triliun. Lalu di posisi ke-10 ada PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG). Laba bersihnya sebesar Rp18,71 triliun, meroket 152,34 persen (YoY) pada 2022.
Nah, demikian 10 perusahaan paling untung di Indonesia, mengacu pada lis Fortune Indonesia 100 2023. Sektor perbankan dan energi mendominasi deretan perusahaan dengan profit tertinggi di lis Fortune 100 Indonesia itu.