Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
SAVE_20250124_160345.jpg
Adhitya Caesarico, pendiri Aerostreet. Dok. Instagram pribadi @adhityacaesarico

Jakarta, FORTUNE - Adhitya Caesarico, 38, yang biasa disapa Rico, memiliki kisah panjang sebelum memulai bisnis sepatu Aerostreet pada 2015. Berikut adalah perjalanan dari pria yang masuk ke dalam salah satu tokoh Fortune Indonesia 40 Under 40 tersebut.

Setelah lulus dari Kolese De Britto, Yogyakarta, ia memutuskan bekerja menjadi tukang gulung kabel dinamo di Jawa Timur. Meski pekerjaannya sederhana, pengalaman ini memberinya wawasan tentang kerja keras dan kemandirian.

Dengan uang yang dimilikinya, ia beralih menjadi distributor sepatu dengan sistem wholesale pada 2008. Berbekal keuletan dan keinginan berkembang, ia melihat peluang lebih besar pada industri ini dan akhirnya memutuskan menjadi produsen sepatu sendiri.

Tidak berpengalaman pada bidang manufaktur tidak menjadi hambatan baginya. Berbekal platform penerjemahan online, Rico terbang ke Cina untuk memelajari industri sepatu secara langsung, membeli mesin produksi, serta memahami cara kerja pembuatan sepatu berkualitas dengan harga terjangkau.

Setelah dua tahun berjuang, jenama Aerostreet yang berada di bawah naungan PT Adco Pakis Mas akhirnya muncul ke permukaan. Pada awalnya, Aerostreet hanya menjual sepatu sekolah dengan sistem penjualan yang sepenuhnya berlangsung offline. Namun, tantangan besar muncul pada 2020 akibat pandemi COVID-19, yang menyebabkan kerugian besar bagi bisnisnya.

Tidak menyerah, Rico memutuskan beradaptasi dengan situasi. Ia mulai mempromosikan Aerostreet melalui media sosial dan platform e-commerce, serta mengembangkan lini produk di luar sepatu sekolah. Strategi ini berhasil meningkatkan penjualan secara signifikan dan menjadikan Aerostreet salah satu merek sepatu lokal terlaris di Indonesia.

Berkat promosi dan inovasi, Aerostreet kini mampu menghasilkan hingga 60.000 pasang sepatu per bulan dan meraup omzet ratusan miliar per tahun. Bahkan, Rico kini mampu menghidupi lebih dari 3.000 pegawai. Saat ini, dia berfokus mengembangkan bisnis sepatu tersebut, serta secara bersamaan berekspansi ke produk pakaian demi memperluas pasar.

Dengan slogan "Now Everyone Can Buy Good Shoes," Rico berharap Aerostreet dapat menyediakan sepatu berkualitas dengan harga terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia. 

Editorial Team