40 Under 40: Leonard Hartono, Sang Pendiri The Overpost

Intinya sih...
Leonard Hartono, pendiri The Overpost, berbagi pengetahuan finansial melalui kanal YouTube.
The Overpost memiliki lebih dari 480.000 subscribers dalam dua tahun dan diakui sebagai platform edukasi finansial tepercaya di Indonesia.
Leonard menerbitkan buku "The Overpost Business 101" dan masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30.
Jakarta, FORTUNE - Leonard Hartono, 34, adalah pendiri kanal YouTube, The Overpost. Dia memiliki hasrat tinggi untuk berbagi pengetahuan seputar dunia keuangan, ekonomi, dan bisnis.
Salah satu tokoh Fortune Indonesia 40 Under 40 tersebut melihat adanya kesenjangan dalam literasi keuangan di Indonesia dan ingin meningkatkannya melalui konten yang ringkas dan mudah dipahami. Dari gagasan tersebut, terciptalah The Overpost, sebuah platform edukasi finansial yang kini telah berkembang pesat.
Dengan latar belakang sebagai lulusan UC Berkeley Haas School of Business serta pengalaman belasan tahun sebagai pengusaha, Leonard memiliki perspektif unik dalam menyajikan informasi finansial yang relevan bagi masyarakat. Berkat pendekatannya yang sederhana tapi berbobot, The Overpost mampu menarik perhatian banyak orang, terutama generasi muda yang ingin memahami dunia keuangan lebih dalam.
Saat ini, The Overpost telah mengembangkan jangkauannya secara signifikan. Kanal YouTube itu kini memiliki lebih dari 480.000 subscribers hanya dalam waktu dua tahun. Selain itu, The Overpost juga mengadakan berbagai acara melalui kerja sama dengan penerbit terkemuka, dan semakin diakui sebagai platform edukasi finansial tepercaya di Indonesia.
Leonard juga telah menerbitkan buku bertajuk "The Overpost Business 101," yang mendapat respons positif dari pasar. Tak hanya itu, pada 2020 Leonard masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 berkat keberhasilannya mendirikan SewaKantorCBD (kini SpaceStock), sebuah platform real estate komersial berbasis teknologi yang berhasil menarik investasi jutaan dolar dari Alpha JWC.
Kepada Fortune Indonesia, ia membagikan prinsip hidup yang selalu ia yakini. Ia percaya bahwa kesuksesan datang dari dedikasi penuh.
“Apabila ingin melakukan sesuatu hanya dengan setengah hati, lebih baik tidak perlu mulai, karena kalian tidak akan bisa bersaing dengan kompetitor yang 100 persen all out,” ujar Leonard.
Dia juga menekankan pentingnya selalu mempertanyakan status quo dan menantang pemikiran konvensional. Ia berpendapat bahwa rasa ingin tahu yang tinggi harus dikombinasikan dengan prinsip “confidence without attitude.” Artinya, seseorang harus percaya diri akan kemampuan dan kecerdasannya, tetapi tetap rendah hati untuk terus belajar dan mendengarkan pendapat orang lain.