Jakarta, FORTUNE - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Konsumen (IHK) atau inflasi tahunan periode September 2022 mencapai 5,95 persen (year-on-year/yoy). Tekanan inflasi diprakirakan meningkat ke depan, seiring dampak lanjutan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi serta tingginya harga energi dan pangan global. Untuk untuk meminimalisir dampak inflasi, Anda perlu memiliki strategi atau cara mengelola keuangan seoptimal mungkin.
Dengan pengelolaan keuangan yang terencana, Anda bisa memiliki kualitas finansial yang baik di masa depan. Cara mengelola keuangan setiap orang mungkin berbeda, namun dengan tujuan yang sama, Anda bisa mencontoh beberapa trik dalam menggalokasikan keuangan sesuai dengan kepribadian, kebutuhan, dan gaya hidup.
Mengelola keuangan sebaiknya dilakukan sedari dini, di saat di usia Anda muda dan produktif. Hal ini diharapkan dapat memudahkan Anda dalam mencukupi segala kebutuhan baik yang sifatnya direncanakan atau yang mendadak. Mengutip berbagai sumber, Fortune Indonesia coba merangkum beberapa cara mengelola keuangan untuk mempersiapkan masa depan.