Jakarta, FORTUNE – Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mencatat adanya 144 pengaduan konsumen terhadap e-commerce di sepanjang 2024. Kondisi ini mencerminkan masih adanya keresahan konsumen dalam berbelanja online. Untuk itu, sebagai platform, Blibli selalu berusaha memahami kebutuhan konsumen.
Chief Operations Officer & Co-founder Blibli, Lisa Widodo menjelaskan, sejak awal berdiri, Blibli memastikan hal-hal dasar seperti keaslian produk, kejelasan waktu kirim, proses retur yang sederhana, hingga perlindungan produk yang komprehensif. Untuk itu, pihaknya menjalankan manifesto 'No Blabla' di Blibli.
“Blibli memahami bahwa kepastian layanan adalah prioritas utama bagi pelanggan saat ini, bukan sekedar daya tarik promosi. Bagi kami, kepercayaan terwujud melalui pengalaman nyata yang dirasakan pelanggan, bukan sekadar janji manis,” kata Lisa melalui keterangan resmi di Jakarta, (16/7).