ilusrasi menghitung uang (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
Berikut ini sejumlah tujuan administrasi keuangan bagi perusahaan, yakni sebagai berikut:
1. Memperjelas proses keluar masuk keuangan
Tujuan administrasi keuangan adalah memperjelas proses keluar masuknya keuangan perusahaan. Untuk itu, segala informasi harus dibuat secara detail dan jelas, sehingga tidak memunculkan transaksi yang mencurigakan.
2. Membuat transaksi menjadi lebih baik
Penggunaan keuangan perusahaan harus direncanakan dengan baik. Melalui administrasi keuangan, segala transaksi perusahaan menjadi lebih baik dan terencana.
3. Bukti transaksi
Kegiatan pengarsipan yang dilakukan administrasi keuangan dapat digunakan sebagai bukti yang kuat untuk oleh pihak internal dan eksternal perusahaan.
Pihak eksternal disini adalah supplier atau orang orang berhubungan langsung dengan bukti atau pencatatan transaksi.
Selain itu, catatan tersebut sangat penting bagi perusahaan guna menghindari kecurangan dari pihak mana pun serta untuk meningkatkan rasa aman bagi perusahaan.
4. Perencanaan keuangan untuk periode selanjutnya
Bila laporan keuangan berjalan dengan baik, maka perusahaan bisa membuat perencanaan pengeluaran dan pemasukan lebih baik lagi untuk periode selanjutnya.
5. Mengurangi kesalahan dalam membuat laporan
Dengan adanya bukti transaksi, pencatatan keuangan menjadi lebih rapi dan mempermudah proses pembuatan laporan keuangan. Akuntan perusahaan bisa memanfaatkan data yang ada dan mengolahnya sesuai kebutuhan.