Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Françoise Bettencourt Meyers/Dok. Reuters

Jakarta, FORTUNE - Francoise Bettencourt Meyers, ahli waris L’Oréal dan salah satu wanita terkaya di dunia, mengumumkan akan pensiun dari dewan perusahaan kosmetik raksasa asal Prancis tersebut pada akhir tahun ini. Keputusan ini disampaikan bersamaan dengan laporan tahunan perusahaan pada Kamis (8/2). Demikian dilaporkan Fortune.com.

Bettencourt Meyers telah menghabiskan 28 tahun di dewan perusahaan yang didirikan oleh kakeknya. Selama lima tahun terakhir, ia menjabat sebagai wakil ketua dan memiliki sepertiga saham L’Oréal. Setelah mengundurkan diri, ia akan menyerahkan jabatan wakil ketua kepada putranya, Jean-Victor Meyers, yang saat ini sudah menjadi anggota dewan bersama saudaranya, Nicolas Meyers.

Selain perannya di L’Oréal, wanita berusia 71 tahun ini juga menjabat sebagai ketua perusahaan investasi keluarga mereka, Téthys, yang merupakan pemegang saham terbesar di L’Oréal. Suaminya, Jean-Pierre Meyers, menjabat sebagai CEO perusahaan investasi tersebut.

Bettencourt Meyers juga mengusulkan agar Alexandre Benais, Wakil CEO Téthys, menggantikannya di dewan L’Oréal sebagai perwakilan dari perusahaan investasi keluarga mereka. Keputusan ini akan diajukan dalam pemungutan suara pada rapat umum tahunan perusahaan.

Harta berkurang, tapi tetap masuk daftar orang terkaya

Bettencourt Meyers pernah menyandang gelar wanita terkaya di dunia, dengan kekayaannya yang sempat melampaui US$100 miliar pada 2023 berkat kinerja saham L’Oréal yang kuat. Pandemi COVID-19 telah mendorong lonjakan harga saham perusahaan akibat meningkatnya pengeluaran masyarakat untuk produk kecantikan selama masa lockdown.

Namun, dalam satu tahun terakhir, harga saham L’Oréal turun 25 persen akibat melemahnya permintaan untuk produk perawatan kulit dan kosmetik, terutama di Cina. Hal ini menyebabkan penurunan signifikan pada kekayaan Bettencourt Meyers.

Meskipun demikian, ia masih memiliki kekayaan sekitar US$77 miliar, menurut Bloomberg Billionaires Index, meski telah kehilangan gelar wanita terkaya dunia kepada Alice Walton, ahli waris Walmart.

Berbeda dengan banyak miliarder lainnya, Bettencourt Meyers dikenal menjalani kehidupan yang tertutup. Ia telah menulis dua buku, satu tentang Alkitab dan satu lagi tentang dewa-dewa Yunani, serta dikenal sebagai pianis berbakat, menurut laporan Bloomberg pada Desember 2023.

L’Oréal optimistis hadapi 2025

Di sisi lain, L’Oréal mencatat peningkatan penjualan sebesar 5,6 persen pada 2024, mencapai €43,48 miliar (US$45 miliar). Meski permintaan di Cina masih lemah, pasar Amerika Utara menjadi titik terang bagi L’Oréal, terutama berkat produk dermatologis seperti CeraVe dan La Roche-Posay yang mendorong pertumbuhan perusahaan.

CEO L’Oréal, Nicolas Hieronimus, berencana menargetkan negara-negara berkembang dan memperluas pangsa pasar dalam produk untuk pria serta konsumen berusia di atas 60 tahun pada 2025.

“Kami berharap pertumbuhan akan semakin cepat, didukung oleh rencana stimulus kecantikan kami, yang akan digerakkan oleh rangkaian peluncuran produk baru yang menarik dan dukungan merek yang terus berlanjut,” ujarnya.

L’Oréal juga semakin fokus pada inovasi berbasis teknologi. Perusahaan baru-baru ini meluncurkan perangkat yang mampu menganalisis kebutuhan kulit secara mendetail.

“Hal ini akan memungkinkan kami untuk bergerak lebih cepat dan lebih jauh dalam menaklukkan ruang kecantikan baru—baik secara geografis, demografis, maupun melalui teknologi canggih yang menjanjikan solusi kecantikan berbasis sains bagi konsumen masa depan,” kata Hieronimus.

Dengan strategi ekspansi pasar dan inovasi teknologi, L’Oréal optimistis menghadapi tahun 2025 meski tantangan di industri kecantikan masih ada.

Editorial Team