Jakarta, FORTUNE - Ketika Jim Weber mengambil alih sebagai CEO Brooks Running pada tahun 2001, perusahaan pakaian olahraga tersebut adalah merek yang hampir bangkrut dengan penjualan hanya puluhan juta dolar. Di bawah kepemimpinan Weber selama 23 tahun--yang berakhir tahun ini--Brooks telah menjadi merek bernilai miliaran dolar yang sangat menguntungkan dan menjadi favorit di kalangan pelari serius.
Penggantinya, Dan Sheridan, yang diangkat menjadi CEO pada bulan April, akan menulis babak selanjutnya dari Brooks Running dengan memperhatikan pesaing yang lebih besar seperti New Balance, yang ukurannya lima kali lebih besar,.
Tak hanya itu, Brooks Running juga bersaing dengan merek baru yang sedang naik daun seperti Hoka dan On Running yang menantang posisi Brooks dalam persaingan sepatu lari. Melansir Fortune.com, Brooks Running sudah punya strategi untuk bersaing memikat hati pelanggan dan meningkatkan kinerja merek.