Jakarta, FORTUNE – Kehadiran komunitas pecinta otomotif berperan penting bagi bisnis otomotif di Indonesia, baik dari segi penjualan hingga menjaga harga jual produk second agar tak terlampau jatuh di pasaran.
Salah satu anggota AMG Club Indonesia, M.Fachri mengatakan bahwa meski Mercedes seri AMG–varian Mercedes Benz premium yang mengedepankan unsur sporty pada tampilan dan mesin–punya harga terbilang tinggi, tapi tidak berarti sepi peminat.
“Kalau mau lihat dukungan komunitas itu, lihat aja harga second-nya. Kalau harganya naik, berarti ada desire, ada keinginan terhadap brand ini (AMG),” ujarnya, Minggu (31/7) di Menteng, Jakara Pusat,
Member klub pecinta mobil berulang tahun kedua klub tersebut, menambahkan bahwa komunitas turut berperan dalam menjaga harga produk-produk AMG di pasaran. “Karena ada komunitas, maka orang mau beli, jadi bisa dianggap sebagai salah satu investment lah,” ujar Fachri.
AMG Club Indonesia yang kini beranggotakan 63 member ini, kata Fachri, berawal dari WhatsApp Group. “Klub ini benar-benar perkumpulan 'yang penting ngegas enak dan makan enak'. Mungkin salah satu dari sedikit klub mobil yang nggak punya ketua sepertinya, dan patungan anggota paling murah yaitu Rp6,3 juta per tahun. Yang saya ketahui klub sebelah bisa dua digit untuk patungan,” ucapnya.
Fachri menyampaikan bahwa kerja sama antara AMG Club Indonesia dan Mercedes-Benz Indonesia menjadi sangat strategis sebagai wadah gaya hidup, hobi, dan forum komunikasi antar pencinta Mercedes-AMG di Tanah Air.