Jakarta, FORTUNE – Industri padat karya atau menggunakan banyak tenaga kerja masih dalam posisi waspada karena lemahnya permintaan dari negara ekspor. Dampakya adalah peningkatan pemutusan hubungan kerja (PHK) para karyawannya.
Dalam pada itu, Associate Director Industrial & Logistics Services Colliers Indonesia, Freddy Hidayat, perusahaan garmen dari Vietnam akan merelokasi pabriknya ke Indonesia. Alasannya, sejumlah rekanan menganggap negera tersebut tidak lagi kompetitif dalam hal pengupahan dan bahan baku.
“Dari segi harga bahan baku dan gaji di Indonesia masih cukup kompetitif, apalagi di Indonesia sedang mengembangkan kawasan baru di Batang [Jawa Tengah],” katanya dalam konferensi pers yang berlangsung Rabu (4/1).
Relokasi tersebut kemungkinan besar bakal cukup menekan angka PHK di Tanah Air yang tengah melanda industri ini.
Freddy mengatakan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang bakal menarik pelaku industri garmen karena akan menawarkan banyak insentif. Namun, dia tidak membeberkan perusahaan yang dia maksud. “Saya belum bisa bilang karena ini semua masih di-plan mereka,” ujarnya.