Jakarta, FORTUNE - Kepemilikan saham pada PT Prima Terminal Petikemas selaku operator Belawan New Container Terminal (BNCT), Sumatera Utara, sepenuhnya beralih kepada PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP). Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo itu mengakuisisi masing-masing 15 persen saham yang sebelumnya dimiliki oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Hutama Karya (Persero).
Dengan pengambilalihan tersebut, SPTP menjadi pemegang saham tunggal dengan kepemilikan saham 100 persen.
Sekretaris Perusahaan SPTP Widyaswendra mengatakan pengambilalihan saham PT Prima Terminal Petikemas sebagai bentuk komitmen bersama untuk fokus pada bisnis masing-masing.
Menurutnya, SPTP selaku operator terminal memiliki kompetensi untuk mengembangkan terminal peti kemas di wilayah Sumatera. Kepemilikan sepenuhnya pada SPTP diharapkan akan memberikan manfaat lebih untuk pengembangan logistik khususnya layanan terminal peti kemas.
“Nilai total transaksi atas pengambilalihan saham ini mencapai Rp375,9 miliar. Nilai tersebut atas 15 persen saham yang dimiliki PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan 15 persen saham milik PT Hutama Karya (Persero),” kata Widyaswendra dalam keterangannya, Selasa (26/7).
Peralihan kepemilikan itu resmi setelah para pimpinan perseroan menandatangani akta jual beli pengalihan hak atas saham PT Prima Terminal Petikemas yang dilakukan di Jakarta, Selasa (26/7). Penandatangan pengalihan saham dilakukan oleh Direktur Utama SPTP M. Adji, Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) Budi Harto, dan Direktur Operasi I PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Hananto Aji selaku Pgs. Direktur Utama.