Agar Anda dapat menerapkan analisis jabatan dengan benar, perhatikan enam langkah berikut untuk melakukannya.
1. Mengumpulkan informasi
Amati dan wawancarai karyawan di posisi tertentu. Mintalah karyawan untuk menjelaskan tugas spesifik yang dilakukan, termasuk tanggung jawab mereka.
Selanjutnya, baca manual atau dokumen tertulis yang saat ini mengidentifikasi lokasi karyawan. Bandingkan deskripsi pekerjaan yang ada dengan apa yang dikatakan karyawan. Simpan hasil berdasarkan departemen atau lokasi karyawan. Buat akun untuk semua tugas dan keterampilan yang termasuk dalam pekerjaan.
2. Membandingkan dengan perusahaan lain
Benchmark terhadap perusahaan lain untuk memastikan deskripsi pekerjaan memenuhi standar. Temukan data pekerjaan dari analisis jabatan untuk memastikan perusahaan Anda sejalan dengan situasi pekerjaan terbaru. Salah satu caranya adalah dengan membandingkan dengan perusahaan lain.
Melihat deskripsi pekerjaan dari beberapa perusahaan lain akan membuat pekerjaan Anda lebih mudah. Atau, Anda juga dapat memeriksa media sosial seperti LinkedIn untuk melihat bagaimana orang menggambarkan pencapaian karir mereka.
Semua penelitian yang Anda lakukan dapat membantu Anda menulis analisis jabatan yang lebih baik dan mengingatkan Anda jika Anda melewatkan tugas atau tanggung jawab.
3. Fokus pada kebutuhan di perusahaan
Saat melakukan analisis jabatan, sesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Setelah Anda memahami keterampilan apa yang dibutuhkan untuk melakukan setiap pekerjaan, akan lebih mudah bagi Anda untuk menilai tingkat kesulitan setiap tugas dan keterampilan yang dibutuhkan.
Tentukan tingkat keterampilan yang dibutuhkan untuk setiap posisi. Perhatikan keterampilan mana yang bisa dikuasai pemula dan mana yang membutuhkan pengalaman.
4. Menentukan tujuan jabatan
Setelah mengamati dan mencari tahu keterampilan yang paling penting untuk dapat melakukan suatu pekerjaan, buatlah daftar untuk setiap tugas dan keterampilan yang dibutuhkan. Gunakan daftar untuk memperbarui deskripsi pekerjaan yang ada atau buat deskripsi baru yang cocok dengan analisis Anda.
Buat sekumpulan standar untuk setiap posisi yang selaras dengan umpan balik dan pengamatan karyawan yang Anda buat. Sertakan juga ekspektasi yang tidak berdasarkan pengamatan Anda sendiri, tetapi berdasarkan saran ahli dari penelitian.
5. Menyesuaikan jabatan
Tidak semua pekerjaan dalam suatu perusahaan dapat berjalan dengan optimal. Mungkin Anda menemukan tugas yang belum selesai atau proyek penting yang perlu Anda serahkan ke beberapa tim.
Mungkin Anda menemukan tugas yang dapat dilakukan oleh tim atau karyawan lain dengan lebih baik dan lebih mudah untuk diselesaikan.
Untuk itulah Anda sangat perlu menganalisis setiap tugas dan tanggung jawab dengan baik, sehingga Anda dapat menempatkan karyawan yang tepat pada posisinya masing-masing.
5. Membuat job description dengan tepat
Deskripsi pekerjaan adalah salah satu output dari analisis pekerjaan. Tolong jelaskan pekerjaan dengan jelas dan akurat agar bisnis berjalan lancar. Melihat perusahaan secara keseluruhan, tentukan apakah tugas telah diberikan pada posisi yang tepat.
Hal ini dilakukan untuk menghindari kesalahan saat memberikan pekerjaan rumah. Jika hal ini terjadi, sebaiknya segera pindahkan pekerjaan ke tim lain yang lebih cocok untuk memastikan kelancaran pekerjaan.