Jakarta, FORTUNE – Perusahaan teknologi komunikasi asal Swedia, Ericsson, siap meluncurkan inovasi produk terbaru dalam menyambut era penggunaan jaringan 5G (generasi ke-5), yakni Radio 6626.
Head of Ericsson Indonesia, Jerry Soper, mengatakan teknologi tersebut merupakan dukungan Ericsson kepada agenda pemerintah Indonesia untuk penggunaan jaringan 5G. “Berdasarkan riset internal Ericsson, lebih dari 50 persen konsumen di Indonesia, siap menggunakan jaringan 5G pada tahun 2023, teknologi ini akan menjadi pondasi utama bagi pengembangan berbagai aplikasi, seperti metaverse atau augmented reality,” ujarnya dalam media luncheon, Kamis (20/10)
Radio 6626 akan menjadi dasar kuat bagi penggunaan jaringan 5G. Perusahaan percaya melalui solusi tersebut dapat mempercepat transformasi digital di Indonesia dan mendukung pemerintah untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 atau bahkan lebih cepat.
Pada 2021, Ericsson telah berinvestasi lebih dari US$4,4 miliar untuk riset dan pengembangan, dalam rangka memenuhi kebutuhan operator dan tantangan peralihan menuju pemanfaatan teknologi 5G. Hingga saat ini, Ericsson sudah mengoperasikan lebih dari 7 juta unit radio yang mengakomodir jaringan 5G di seluruh dunia.